Emas sedikit berubah pada Jumat dengan menguat terhadap dollar, pada minggu ketiga setelah melakukan pergerakan turun yang cukup tajam.
Emas yang merupakan alat lindung nilai yang anti inflasi, naik setelah setelah data ekonomi Inggris mencatat pertumbuhan ekonomi terkuat kuartalan lima tahun.
Demikian juga dengan data pesanan untuk barang tahan lama di AS meningkat 9,9% pada bulan September, terutama karena rebound dalam pemesanan pesawat, laporan Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis. Meningkatnya pesanan untuk barang tahan lama, atau item yang diperkirakan setidaknya tiga tahun, memberikan satu harapan tentang seberapa cepat ekonomi AS bertumbuh. .
Membaiknya beberapa data ekonomi dari Cina dan AS telah membuat perdana mentri dan mentri keuangan Jepang untuk meminta koleganya gubernur bank sentral Jepang, Sirakawa agar memberikan paket stimulus terbaru.
Spekulasi bahwa Bank Sentral Jepang akan melakukan stimulus moneter lebih lanjut minggu depan dengan memperluas pembelian aset telah menyalakan warna emas menjadi kemilau kembali.
Kabinet Jepang telah menyetujui paket stimulus ekonomi sebanyak ¥ 422.6 miliar (US $ 5,3 miliar) dari subsidi dan hibah pajak dengan memanfaatkan cadangan anggaran untuk menghindari menjual surat utang baru.
Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde mendesak pemimpin dunia untuk “melakukan apa pun” dengan membangun kembali sistem keuangan dunia, yang masih belum pulih sejak krisis keuangan 2007 hingga krisis utang zona Eropa.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1701.85 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1717.80 per troy ounce. Emas cukup kuat tertahan di area resistan dengan perlahan tapi pasti akhirnya melemah terhadap dollar dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1711.80 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 9.95.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Perhatikan jika muncul sinyal bearish di sekitar area area resistan USD 1716.07 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan kembali terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1698.45 per troy ounce. Sementara itu, waspadai juga jika harga emas menguat dengan menembus resistan USD 1716.07 per troy ounce maka ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan terdekatnya pada kisaran USD 1735.78 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply