Saat ini pertanyaan apakah Yunani akan dinyatakan tidak mampu membayar hutangnya, sudah sangat tidak relevan. Melihat situasi saat ini, Yunani belum juga dapat menemukan jalan keluar dari krisis hutangnya. Pertanyaan yang relevan adalah “apakah dengan pernyataan tersebut, dapat mengembalikan kondisi keuangan Yunani ke normal?”.
Hal ini menjadi pertanyaan yang krusial karena sebenarnya dalam keadaan krisis hutang, pereekonomian Yunani tidak memburuk separah yang diperkirakan. Diperkirakan? Pendapatan Kotor Domestik pada tahun 2010 akan menurun hingga 4% dan pada tahun 2011 ke level 2.6%. Tetapi ternyata tidak memburuk separah perkiraan tersebut, dengan nilai 4.6% pada tahun 2010, dan pada level 3% pada tahun 2011.
Akan tetapi, yang mengejutkan adalah hal ini pun tidak membuat Yunani mampu bangkit dari keterpurukannya, malahan apabila melihat keadaan sekarang, sepertinya krisis yang dialami semakin parah.
Skeptimisme pasar terhadap kemungkinan bangkitnya Yunani dari krisis ini semakin menurun. Hal tersebut didukung dengan fakta, di mana sepertinya hal ini tidak begitu dimengerti oleh masyarakat Yunani, yang terus bersikeras untuk menolak untuk menanggung beban pemulihan ekonomi.
Kebingungan ini terus memburuk dan menarik beberapa negara Eropa lain yang juga terjerat hutang, walaupun tidak sebesar yang dialami Yunani. Hal ini meningkatkan skeptimisme pasar terhadap Euro, yang telah mengalami Rally penurunan selama beberapa pekan terakhir.
Sehingga beberapa analis mulai beranggapan bahwa Uni-Eropa tidak akan dapat bertahan dalam kondisinya saat ini, apabila krisis ini terus berlanjut. Pemikiran ini didasari oleh analisa bahwa beberapa negara Eropa yang memiliki hutang akan menjadi beban bagi bank-bank negara Eropa yang sehat karena pinjaman yang mereka lakukan akan menghambat arus uang yang saat ini sangat dibutuhkan untuk perputaran roda perekonomian.
Hasilnya memicu para investor untuk beralih kepada investasi yang lebih stabil. Data terakhir menunjukkan bahwa harga emas mengalami Rally peningkatan selama 3-minggu terakhir. Menunjukkan terjadinya pelonjakan permintaan terhadap emas. Akan tetapi, di perdagangan emas fisik, sempat terjadi kerancuan harga, yang mengakibatkan stagnasi terhadap penjualan. (SS)
Leave a Reply