Harga Emas berada dalam nada korektif setelah gagal mempertahankan fase rebound yang dilakukan pada hari Jumat ketika bursa Wall Street terus bergerak naik. Naiknya pergerakan saham didukung oleh janji Presiden Trump bahwa ia akan mengumumkan sesuatu yang lebih besar mengenai pajak perusahaan pada minggu depan.
Data minggu ini cenderung akan kembali bergerak volatile di tengah kekhawatiran tentang rilis data inflasi yang seharusnya akan membantu dan mendukung harga emas. Sementara ini, the Fed telah berjuang untuk menggerakan ekonomi tanpa dukungan dari sector upah sehingga meningkatkan kekhawatiran.
Politik Dan Geopolitik
“Kondisi politik dan geopolitik saat ini dipandang sebagai dasar-dasar kunci untuk pergerakan emas.”
Harga emas tergelincir pada hari Senin karena dolar terus menguat dan saham terus bergerak positif, tetapi politik dan ketidakpastian ekonomi di Eropa akan memberikan dukungan kuat untuk emas pada saat ini.
Pemilu Eropa
Di Eropa, pemilu nasional pada tahun ini akan dimulai dari Belanda yang dilakukan pada akhir Maret. Putaran pertama pemilihan presiden di Perancis pada bulan April, dengan kemungkinan kemenangan Le Pen dari partai Front Nasional telah membangkitkan banyak ketidakpastian.
“Dukungan untuk emas muncul dari pemilihan di Perancis.”
Komentar Le Pen pada keanggotaan Eropa sangat banyak dianalisa oleh pelaku pasar. Le Pen telah mengguncang investor dengan menjanjikan akan membawa Perancis keluar dari Uni Eropa dengan mengadakan referendum tentang keanggotaan Uni Eropa.
Korea Utara
Korea Utara mengatakan pada hari Senin telah berhasil menguji dan menembakkan rudal jenis baru dan mengklaim kemajuan dalam program senjata itu.
Kondisi-kondisi di atas akan membuat kepemilikan Emas fisik akan menjadi pilihan terbaik bagi investor yang jeli.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1230.20 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1219.27 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1226.21 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.99.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1244.60 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1269.08 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1220.12 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1204.99 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply