Startup atau perusahaan rintisan memang sedang gencar-gencarnya berkembang di Indonesia selama satu dekade terakhir. Banyak raksasa-raksasa bisnis yang terlahir dari bisnis rintisan ini. Sebut saja Gojek yang sekarang sudah mendunia.
Tidak hanya jadi tren, inovasi yang diusung oleh bisnis startup memang memiliki potensi yang menjanjikan. Di dunia, ada banyak orang kaya yang terlahir dari bisnis startup yang mereka dirikan. Beberapa di antaranya adalah Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos.
Dengan prospek yang sangat besar, bisnis startup ternyata juga menarik perhatian orang-orang kaya di Indonesia yang namanya sudah terlebih dahulu bersinar di dunia bisnis. Simak 4 konglomerat tanah air yang turut menanamkan modalnya bagi perusahaan-perusahaan rintisan berikut ini!
Robert Budi Hartono
Bos Djarum Group ini merupakan orang terkaya nomor satu di Indonesia. Putra dari Robert Budi Hartono yakni Martin Hartono, mendirikan sebuah perusahaan permodalan bernama GDP atau Global Digital Prima Venture. Perusahaan ini tercatat sudah menginvestasikan dana yang tidak sedikit di berbagai startup. Mulai dari Blibli, Kaskus, Merah Putih dan masih banyak lagi.
Robert Hartono dikenal sebagai pendidi Djarum Group. Pada tahun 2017, dia tercatat sebagai orang terkaya versi Majalah Forbes dengan total aset setara Rp470 triliun.
Mochtar Riady
Sosol berikutnya yang juga diketahui menaruh perhatian pada perusahaan-perusahaan rintisan adalah Mochtar Riady. Dengan jumlah kekayaan mencapai Rp43 triliun, Mochtar Riady merupakan raja bisnis yang memiliki berbagai usaha mulai dari properti, pendidikan, ritel hingga rumah sakit.
Di antara semua bisnis yang dijalankannya, ada beberapa perusahaan rintisan yang ternyata juga bernaung di bawah Lippo Group. Beberapa di antaranya adalah MatahariMall, Grab hingga Bride Story. Tidak hanya itu, Lippo juga diketahui memiliki saham di perusahaan Bitcoin Wallet, BitX atau Luno.
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Melalui Emtek yang dibangunnya, Eddy Sariaatmadja berhasil menciptakan kerajaan bisnis yang terkenal di Indonesia. Selain membawah stasiun televisi SCTV, Emtek Group juga membawahi beberapa bisnis rintisan termasuk Kreatif Media Karya (KMK) serta mengucurkan sejumlah investasi ke Bukalapak, Kudo, Espay, Dana hingga e-commerce Bobobobo.
Dengan jumlah kekayaan mencapai Rp19 triliun, bos Emtek ini masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes edisi tahun 2017.
Eka Tjipta Widjaya
Eka Tjipta Widjaja masuk ke dalam jajaran orang Indonesia terkaya versi Majalah Forbes 2017 dengan total kekayaan mencapai Rp131 trilun. Dia merupakan sosok yang membangun kesuksesan Sinar Mas Group. Perusahaan ini memiliki banyak sekali jenis bisnis yang mereka kelola. Beberapa di antaranya bergerak di bidang jasa keuangan, makanan, properti, pulp dan kertas sampai infrakstruktur dan komunikasi.
Selain itu, Sinar Mas Group juga turut meramaikan pasar startup dengan mendirikan perusahaan modal ventura bernama Sinar Mas Digital Ventura. Beberapa perusahaan dan startup yang mereka danai antara lain adalah Female Daily Network, Happy Fresh, Dana Mas hingga modalku.
Pertumbuhan startup di Indonesia tidak hanya bisa dilihat dari semakin banyaknya jumlah bisnis rintisan, tapi juga semakin banyaknya jenis bisnis yang memasuki pasar ini. IndoGold sebagai salah satu startup misalnya, memilih untuk terjun ke bidang finansial yakni sebagai platform investasi dan tabungan emas. Sampai sekarang, IndoGold masih terus berinovasi agar bisa memberikan layanan terbaik untuk Anda sebagai pengguna. Rasakan sendiri beragam kemudahan mengelola investasi dan tabungan emas Anda hanya di IndoGold.