Emas turun 1 persen pada Rabu, hampir menghapus semua keuntungan pada sesi sebelumnya, ketika pasar dilanda kekecewaan atas kurangnya stimulus baru dari Federal Reserve dan kekhawatiran deflasi selama pemotongan pengeluaran AS akan semakin membawa ekonomi jatuh dalam.
Rally di ekuitas AS juga telah menekan safe-haven emas, karena emas menguat setelah Gubernur Fed, Ben Bernanke memperkuat kebijakan pembelian obligasi stimulus bank sentral.
Selama hampir dua hari Ben berpidato di depan parlemen AS, pada pidato hari pertamanya Selasa, Bernanke mengatakan inflasi tetap tenang dan potensi risiko dari kebijakan moneter yang longgar tidak tampak sekarang. Pernyataannya telah mereda kekhawatiran The Fed akan mengakhiri pembelian obligasi lebih cepat dari yang ditentukan.
Pada hari Rabu, Bernanke mengatakan tingkat pengangguran AS tidak mungkin akan mencapai tingkat yang lebih normal selama beberapa tahun ke depan.Tiga putaran pelonggaran kuantitatif telah membantu emas untuk bergerak rally memecahkan rekor dalam beberapa tahun terakhir, namun tanda-tanda pemulihan ekonomi AS telah membebani logam mulia pada tahun ini.
Tingkat pengangguran The Fed kemungkinan masih akan berada di atas target 6,5% hingga awal tahun 2014 dan inflasi masih akan terus di cek, jadi masih ada kemungkinan bank sentral akan terlibat dalam kebijakan super akomodatif. Akibatnya, saya pikir uptrend jangka panjang dalam emas tidak dalam kategori bahaya.
Ada beberapa spekulasi bahwa Bernanke tidak mungkin akan memangku masa jabatan ketiga kalinya bahkan jika diminta. Wakil Ketua Fed saat ini, Janet Yellen dipandang sebagai pelopor untuk menggantikan Bernanke. Yellen adalah calon yang potensial bahkan lebih besar dari Bernanke, dan ketika diberikan cukup waktu, saya menduga Yellen mungkin akan menjadi teman yang lebih baik untuk pergerakan emas.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1613.85 per troy ounce. Sejak pembukaan market, Emas langsung terpeleset dengan bergerak ke bawah menuju harga terendaha hariannya pada kisaran USD 1593.35 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1597.10 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 16.75.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi netral. Sedangkan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang terkoreksi ke bawah. Jika emas menembus support USD 1592.44 per troy ounce berpotensi akan membawa emas bergerak ke bawah menuju support USD 1578.08 per troy ounce. Sementara itu waspadai juga jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1604.05 per troy ounce dimana ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1615.65 hingga 1630.01 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply