Emas berada dalam pergerakan kerugian pada hari Jumat, sebagai investasi dengan lima posisi terendah minggu lalu. Ketika fokus pasar masih tertuju pada ekspektasi bahwa The Fed akan mengurangi pembelian obligasi, dan upaya diplomatik untuk mencegah serangan AS terhadap Suriah telah membuat emas semakin tertekan.
Data ekonomi terakhir, penjualan ritel AS yang tumbuh hanya 0,2% pada bulan Agustus, di bawah ekspektasi 0,4 dan kepercayaan konsumen untuk bulan September menunjukkan penurunan yang signifikan untuk 76,8, dari 82,1 pada bulan Agustus telah menambah daftar bahwa pertumbuhan ekonomi AS masih mendingin.
Data ekonomi ini tidak terlalu mendukung untuk gagasan peruncingan,tetapi defisit anggaran AS pada bulan Agustus turun 22%, menunjukkan bahwa ada kemungkinan tidak terlalu perlu untuk melakukan pembelian penerbitan utang. Intinya bahwa pasokan Treasury tidak kurang perlu bagi bank sentral untuk membeli dengan volume yang sama.
Anggaran utang dan defisit yang kecil umumnya merupakan hal yang baik tetapi perdebatan dalam beberapa bulan mendatang ketika Kongres AS mencoba untuk menekan pengeluaran dan dan plafon utang AS yang terus meningkat akan menjadi support bagi keputusan the Fed.
Demikian juga spekulasi pengganti Bernanke sebagai gubernur the Fed, ketika mantan Menteri Keuangan AS Timothy Geithner masih belum tertarik untuk menjadi gubernur berikutnya di Federal Reserve, setelah calon terkuat Lawrence Summers juga menarik diri dari bursa calon.
Pasar sedang mencoba untuk menemukan harga emas ketika spekulasi penerus pimpinan The Fed akan terus menjadi titik poin bagi pergerakan emas selanjutnya.
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1322.51 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1330.77 per troy ounce. Emas kembali melemah terhadap dolar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1304.78 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1323.41 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 0.9.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi terkoreksi tajam dan saat ini berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 20 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demkian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi terkoreksi cukup tajam dan saat ini harga kemungkinan akan menguji support USD USD 1304.78 per troy ounce. Tembusnya area tersebut membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1269.74 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas menembus resistan USD 1335.18 per troy ounce membuka peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1369.18 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply