Harga emas tergelincir karena dolar AS berhasil menguat tetapi memanasnya ketegangan atas Rusia dan potensi perang dagang memberikan dukungan penting kepada pergerakan emas. Harga Emas mencatat kejatuhan satu harian terbesarnya dalam hampir sembilan bulan pada hari Rabu setelah data ekonomi AS pada minggu lalu berhasil mengangkat dolar.
Hari ini, logam emas masih tetap berada di bawah tekanan jual dan telah gagal untuk mendapatkan jeda meskipun pelemahan dolar AS terjadi secara sederhana. Bahkan penurunan yang sedang berlangsung dalam imbal hasil obligasi Treasury AS tidak banyak memberi dukungan untuk menghentikan penurunan logam emas.
Harga emas merosot sebanyak 0,1 persen dan saat ini berada di kisaran USD 1327.19 per troy ounce setelah mencapai level USD 1321.21 per troy ounce yang merupakan level terendah sejak 21 Maret.
Ketegangan
Walaupun, ada pengurangan ketegangan di Timur Jauh mengenai Korea Utara, tetapi masih ada ketegangan antara Barat dan Rusia yang dapat mendidih dan mendukung harga emas untuk bergerak naik.
Pada tanggal 27 April, Korea Utara dan Korea Selatan akan mengadakan pertemuan pertama setelah lebih lebih dari satu dekade, kata para pejabat Korea Selatan dan spekulasi Moskow yang mengancam akan membalas setelah kebijakan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya dengan mengusir lebih dari 100 diplomat Rusia karena spekulasi bahwa mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya di racun ketika di Inggris.
Emas sering dilihat sebagai investasi alternatif pada saat ketidakpastian politik dan keuangan. Sejauh ini, emas berada di jalur kenaikan sebanyak 1,6 persen untuk kuartal ketiga berturut-turut.
Pasar emas di Amerika Serikat kembali buka setelah liburan Jumat Agung.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1324.75 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1328.25 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1325.10 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan sebanyak USD 0.35.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang mencoba rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1318.78 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1307.05 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1331.90 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaraan USD 1345.02 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply