Harga emas bergerak turun pada sesi sebelumnya karena ketegangan geopolitik global sedikit mereda tetapi kondisi inflasi akan membuat dukungan permintaan untuk investasi aset yang aman. Harga emas turun 0,1 persen dan berada pada kisaran USD 1333.20 per troy ounce. Sejauh ini, harga emas juga turun 0,1 persen pada minggu ini.
The Fed
Gubernur Federal Reserve, Lael Brainard pada hari Jumat mengatakan bahwa perekonomian AS tampaknya akan meningkat dan mampu mengimbangi kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Suku bunga AS berjangka jatuh pada hari Jumat karena pelaku pasar berspekulasi bahwa ada kemungkinan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun 2018 karena di bangun oleh data yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang stabil.
Trump
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia berharap KTT dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan berhasil ketika serangan misil Barat ke Suriah tidak sesuai dengan ketakutan para palaku pasar.
Investor juga sedikit lega bahwa tidak ada tuntutan dari AS mengenai perdagangan setelah pertemuan puncak antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan Presiden AS Donald Trump.
Ekonomi
Gubernur Bank of England Mark Carney mengakui bahwa rilis data ekonomi domestik masih belum stabil sehingga memperkuat pandangan bahwa BOE akan menaikkan suku secara secara bertahap di beberapa tahun ke depan.
Data ekonomi Eropa yang melamban baru-baru ini tidak menandakan bahwa ada jeda di jalur pertumbuhan dan diperkirakan tidak berdampak pada rencana Bank Sentral Eropa yang akan menormalkan kebijakan, menurut sumber yang dapat dipercaya.
Sementara itu, Iran memperingatkan Amerika Serikat bahwa ada konsekuensi “tidak menyenangkan” jika Washington menarik diri dari kesepakatan nuklir multinasional, menurut laporan TV Iran.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1345.46 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1334.81 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1335.23 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 20.23.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 32 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase koreksi yang cukup tajam. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1330.72 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1330.15 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1342.55 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1354.37 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply