Harga Emas kembali bergerak ke level yang lebih rendah dengan perdagangan yang relatif tenang menjelang pernyataan kebijakan Fed. Logam emas tetap berada di dekat harga tertinggi lima bulan yang tersentuh pada pekan lalu. Resiko pertumbuhan ekonomi yang terasa dan tekanan deflasi telah mengakibatkan penurunan langkah kebijakan moneter lanjutan dari sejumlah bank sentral dalam beberapa pekan terakhir.
Hasil Pertemuan FED
Emas memperpanjang kerugian pada hari Rabu setelah Federal Reserve mengatakan untuk “bersabar” berkaitan dengan kenaikan suku bunga.
FOMC mengatakan ekonomi AS sedang berada di trek meskipun gejolak terjadi di pasar lain di seluruh dunia. The Fed secara umum menunjukkan agar pasar sabar menunggu sehubungan dengan kenaikan suku bunga, jika risiko masih bertahan maka kenaikan suku bunga pada tahun ini mungkin akan terlaksana.
Investor akan melihat bahasa pernyataan yang sangat erat dengan petunjuk kebijakan selanjutnya. Walaupun demikian, The Fed pasti akan semakin terganggu dengan penguatan dolar baru-baru ini. Pada satu momen tertentu, the Fed kemungkinan akan mengeluarkan kebijakan terbaru dikarenakan dollar yang terus bergerah pergerakan rally.
Di sisi lain, The Fed menyadari ancaman ekonomi dari Eropa. Uni Eropa akan memerlukan mata uang euro untuk melemah lebih lanjut ketika Fed membutuhkan dolar untuk melemah, sehingga mereka dapat menghitung waktu untuk mengeluarkan kebijakan hingga situasi ekonomi Eropa stabil.
Pasar telah menyatakan bahwa kenaikan suku bunga pada tahun ini akan menghasilkan kebijakan moneter yang sangat berbeda. Banyak investor menilai bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Juni akan menjadi “bencana” dan the Fed kemungkinan akan terus menjaga kebijakan sebelumnya pada tahun 2015.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1291.86 per troy ounce. Harga emas terlihat langsung terpeleset dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1279.58 per troy ounce. Harga emas kembali menguat tipis dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1284.09 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.77.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga sedang melakukan fase koreksi dengan bergerak ke bawah. Jika harga emas menembus area support USD 1276.83 per troy ounce maka ada potensi emas akan melakukan pergerakan bearish lanjutan menuju support USD 1253.77 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke atas untuk menguji area resistan pada kisaran USD 1307.49-1345.74 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply