Emas sempat turun pada perdagangan volatile hari Rabu, yang jatuh ketika data GDP AS dirilis, akhirnya para pedagang kembali merasa lega setelah mendengar Federal Reserve AS menyatakan belum akan mengakhiri program pembelian obligasi.
Dalam sebuah pernyataan kebijakan setelah pertemuan dua hari, the Fed mengatakan ekonomi AS telah pulih namun masih diperlukan dukungan. Bank sentral AS mengatakan akan terus membeli obligasi sebanyak $ 85 miliar setiap bulan pada hipotek dan sekuritas Treasury, dengan melihat tantangan baru-baru ini ketika harga hipotek di tingkat run-up dan pengetatan anggaran federal.
Tetapi sinyal dari The Fed masih berada di jalur menuju peruncingan yang mengindikasikan bahwa pada titik tertentu pasar akan melihat kenaikan suku bunga. Pada konferensi pers Juni, Ben Bernanke mengatakan Fed mungkin akan mulai untuk mengurangi putaran pembelian obligasi pada akhir tahun ini, dan akan mengakhiri program pada pertengahan 2014.
Pelaku pasar keuangan telah bersiap dan mengantisipasi pengurangan pembelian pada pertemuan Fed berikutnya pada 17-18 September.
Investor emas sekarang mencerna pernyataan kebijakan the Fed tentang mengenai keprihatinannya rendahnya tingkat inflasi. “FOMC mengakui bahwa inflasi terus-menerus di bawah target 2 persen yang dapat menimbulkan risiko terhadap kinerja ekonomi, the Fed akan terus mengantisipasi bahwa inflasi akan bergerak kembali arah tujuannya dalam jangka menengah, ” dalam pernyataan The Fed.
Australia & Selandia Baru Banking Group Ltd (ANZ) mulai membuka lemari besi batangan kedua di Asia untuk memenuhi meningkatnya permintaan fisik di Asia. Fasilitas yang disewakan dapat menampung 50 metrik ton, yang dibuka di Singapura bulan lalu, fasilitas tersebut merupakan penambahan storage di Hong Kong, Perth dan Zurich.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1325.65 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1338.70 per troy ounce. Pergerakan Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1305.95 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1324.65 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 1.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish dan kembali berada di atas indikator simple moving average 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga berpotensi membentuk formasi bullish flag dimana ada kemugkinan harga akan bergerak ke atas. Jika emas menguat terhadap dollar dengan menembus upper line dari formasi membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1347.20 hingga 1385.13 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika emas melemah maka lower line dari formasi akan menjadi area yang akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply