Emas diperdagangkan flat pada hari Rabu, bertengger di dekat level tertinggi mingguan setelah Gubernur Federal Reserve, Ben Bernanke memberikan testimony di depan senat dan membela kebijakan moneter the Fed dan memberikan dukungan untuk fungsi emas sebagai lindung nilai terhadap pencetakan uang bank sentral, serta meredakan kekhawatiran pasar uang atas kemungkinan berhentinya pembelian obligasi.
Aksi sell-off emas pada pekan lalu disebabkan oleh meeting minute dari pertemuan FOMC Januari, yang sekali lagi mengungkapkan beberapa kekhawatiran tentang biaya dan efektivitas program QE the Fed. Pada saat itu “beberapa anggota FOMC terlihat terus berpura-pura khawatir tentang neraca bank sentral yang akan meledak, tetapi dalam kenyataannya …..
Salah satu data indicator ekonomi AS terlihat bahwa harga rumah pada tahun 2012 ditutup dengan mendapatkan gain tahunan terbesar dalam lebih dari enam tahun terakhir, sementara itu penjualan rumah baru melonjak pada bulan Januari 2013, yang menjadi tanda terbaru bahwa pasar perumahan AS mulai membaik, laporan data pada hari Selasa.
Dari Eropa, partai politik Italia terus mencari jalan keluar pada hari Selasa setelah pemilihan umum yang kurang meyakinkan dimana tidak ada suara mayoritas di parlemen dan mengancam ketidakstabilan pembaharuan dari krisis keuangan di Eropa.
Ketidakpastian politik di Eropa dan klarifikasi gubernur The Fed Bernanke di senat tentang kebijakan Fed menghiasi dan mensupport harga emas pada saat ini. Selain itu, deputi Gubernur BoE, Paul Tucker menunjukkan kesediaan bahwa ia setuju agar bank sentral Inggris kembali menambah ukuran pembelian obligasi.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1592.85 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju support terendah hariannya pada kisaran USD 1584.26 per troy ounce. Emas kembali mendapat kekuatan ketika Bernanke memberikan testimony dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1619.90 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1613.35 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 20.5.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 62 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Secara umum emas masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini emas telah melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas. Jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1625.39 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1642.06 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah maka support USD 1598.46 per troy ounce akan menjadi area yang akan di uji oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply