Dalam investasi, kita mengenal adanya investasi jangka pendek dan jangka panjang. Setiap jenis investasi tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga Anda harus bisa memilih investasi mana yang sesuai.
Jika Anda ingin memilih investasi dengan jangka pendek, pastikan Anda untuk mempertimbangkan banyak hal terlebih dahulu. Misalnya dengan memahami informasi tentang pengertian, jenis hingga tips memaksimalkan hasil investasi.
Apa Itu Investasi Jangka Pendek?
Investasi jangka pendek menjadi salah satu pilihan bagi beberapa orang yang sudah menentukan tujuan dalam waktu dekat. Misalnya tujuan untuk menikah, melanjutkan pendidikan, liburan atau membeli barang yang sangat diinginkannya.
Dari namanya saja, kita sudah bisa mengetahui bahwa investasi ini memiliki durasi waktu yang lebih singkat dan pendek. Dengan begitu, strategi yang ditetapkan tentu saja berbeda dengan investasi jangka panjang.
Biasanya, durasi waktu untuk investasi jangka pendek kurang dari 1 tahun, bisa 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan seterusnya sesuai dengan tujuan masing-masing orang. Jadi, bisa terlihat bagaimana perbedaannya dengan investasi jangka panjang.
Tujuan investor memilih durasi waktu yang singkat biasanya untuk memiliki tambahan biaya guna keperluan tertentu. Misalnya, Anda ingin liburan 1 tahun ke depan, maka Anda bisa memilih investasi ini sebagai dana tambahan nantinya.
Keuntungan Pilih Investasi Jangka Pendek
Bagi Anda yang ingin berinvestasi, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis investasi. Hal ini sangat berguna dalam menentukan langkah yang tepat dengan penuh pertimbangan agar tidak salah langkah.
Begitu juga saat Anda ingin investasi jangka pendek, maka harus mengetahui keuntungan yang akan didapatkan agar semakin bersemangat. Investasi ini membuat Anda bisa menikmati hasilnya dalam waktu yang cepat, tidak perlu menunggu lama.
Anda bisa segera menggunakan uang dan hasil investasi tersebut untuk kebutuhan tertentu. Berbeda dengan investasi jangka panjang di mana Anda harus menunggu waktu yang lebih lama untuk bisa menikmati hasil dari investasi tersebut.
Apabila hasil investasi jangka pendek bisa didapatkan dalam waktu cepat, Anda bisa menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, untuk memenuhi kebutuhan darurat dan lain sebagainya. Apalagi jika Anda bisa memaksimalkan hasil investasi tersebut.
Tips Memaksimalkan Hasil Investasi
Siapa yang tidak ingin mendapatkan hasil maksimal dalam berinvestasi? Setiap investor pasti ingin mendapatkan hasil yang memuaskan dan minim akan risiko. Hal inilah yang membuat kita harus belajar dan bekerja lebih baik lagi.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimal hasil investasi. Jadi, Anda tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan hasil yang diinginkan karena durasi waktu yang sebentar sudah bisa memberikan keuntungan bagi Anda.
Investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan agar Anda bisa segera menikmati hasil dari investasi tersebut. Namun, jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih, tentu ada beberapa tips cerdas yang bisa Anda lakukan seperti yang ada di bawah ini.
Bukan Uang Hasil Utang
Prinsip penting dalam berinvestasi yang wajib Anda ketahui adalah uang yang digunakan bukanlah hasil utang. Tingginya potensi keuntungan yang bisa didapatkan, bukan berarti mengharuskan Anda berutang untuk memperbanyak modal investasi.
Utang akan membuat Anda keuntungan yang Anda dapatkan berkurang, apalagi jika utang tersebut memiliki bunga tambahan. Ada baiknya, Anda memulai investasi jangka pendek ini dengan modal yang dimiliki, meskipun itu kecil.
Jangan hanya tergiur dengan hasil yang didapatkan, tapi juga perhatikan risiko yang bisa terjadi. Investasi tidak perlu modal yang besar karena masih banyak instrumen yang dijual dengan harga terjangkau, jadi Anda tidak perlu berutang.
Tidak Pernah Lelah Belajar
Meski kondisi pasar tidak menentu, kita tetap bisa memprediksi apa yang akan terjadi sekaligus membuat rencana sebagai antisipasi. Itulah mengapa jangan lelah untuk mempelajari investasi jangka pendek agar lebih memahaminya.
Semakin banyak belajar, Anda akan semakin bijak dalam mengambil langkah saat berinvestasi. Hal ini akan membuat Anda semakin lihai dalam mengelola instrumen investasi yang dipilih sehingga mampu membuahkan hasil secara lebih maksimal.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbanyak ilmu dan pengalaman dalam investasi jangka pendek. Misalnya saja, mengikuti seminar atau workshop, membeli buku investasi, mencari informasi di internet, hingga mengikuti tokoh.
Tentukan Batas Toleransi Risiko
Sebagian besar orang hanya fokus pada keuntungan yang bisa didapatkan dalam berinvestasi. Padahal, investasi juga memiliki risiko yang cukup besar sehingga kita harus lebih memperhatikannya agar tidak mengurangi keuntungan investasi.
Sebelum terjun di bidang investasi, kita harus mengerti betul risiko seperti apa yang bisa dialami. Selain itu, Anda juga harus menetapkan batas toleransi risiko yang bisa Anda ambil karena pada dasarnya setiap orang punya batasnya masing-masing.
Investasi jangka pendek cenderung memiliki risiko yang lebih besar dibanding investasi jangka panjang. Itulah mengapa Anda harus menentukan batas toleransi risiko sehingga Anda bisa mengamankan sejumlah dana agar tidak semakin rugi.
Alokasikan Dana dengan Tepat
Memaksimalkan keuntungan dalam investasi tidak harus memasukkan semua dana atau modal dalam satu instrumen saja. Jika instrumen tersebut mengalami kenaikan harga, maka keuntungan sangatlah besar. Tapi, bagaimana jika justru menurun?
Hal seperti inilah yang harus kita antisipasi agar tidak mengurangi keuntungan yang didapatkan dari investasi tersebut. Untuk itu, Anda perlu mengalokasikan dana pada instrumen investasi yang tepat agar bisa memaksimalkan keuntungan yang ada.
Pastikan Anda mengalokasikan dana pada beberapa instrumen investasi yang sudah Anda pelajari sebelumnya dan pahami agar semakin mudah mendapatkan keuntungan. Misalnya, investasi saham, emas, P2P Lending, deposito dan lainnya.
Tidak mudah untuk mendapatkan hasil maksimal untuk investasi yang Anda lakukan. Bagi Anda yang ingin menghasilkan banyak keuntungan, diperlukan pengetahuan dan kerja keras dalam mengelola investasi jangka pendek.