Dalam investasi, selain mengetahui jenis instrumen apa saja yang cocok untuk Anda, Anda juga perlu melakukan diversifikasi. Portofolio terdiversifikasi adalah kumpulan investasi dari instrumen berbeda yang dirancang untuk menurunkan profil risiko keseluruhan dari investor yang memilikinya.
Diversifikasi merupakan salah satu langkah investasi yang sangat direkomendasikan. Warren Buffett selaku bapak investasi dunia juga punya quotes populer terkait diversifikasi investasi yakni, “Jangan pernah meletakkan semua telurmu dalam satu keranjang.” Artinya, Anda disarankan untk mengalokasikan investasi ke beberapa instrumen yang berbeda, alih-alih hanya pada satu produk investasi saja.
Mengapa Diversifikasi Investasi Itu Penting?
Diversifikasi bisa mencakup perbedaan instrumen (misalnya dengan membeli saham, deposito, emas dan obligasi), memiliki saham dari beberapa perusahaan yang berbeda (misalnya dengan membeli saham perusahaan A, B dan C) serta berinvestasi di negara yang berbeda.
Dengan memiliki berbagai asset ini, Anda bisa mengurangi risiko kehilangan modal permanen dan menurunkan volatilitas keseluruhan dari portofolio Anda. Sebagai gantinya, tingkat return dari portofolio yang terdiversifikasi cenderung lebih rendah daripada yang mungkin diperoleh oleh investor jika mereka memilih salah satu instrumen yang dianggap unggul.
Bagaimana Cara Melakukan Diversifikasi Portofolio Investasi?
Portofolio yang terdiversifikasi harus memiliki cakupan jenis investasi yang luas. Selama bertahun-tahun, banyak penasihat keuangan yang merekomendasikan kita untuk membangun portofolio dengan porsi 60/40. Caranya adalah dengan mengalokasikan 60% modal dengan saham dan sisanya untuk investasi pendapatan tetap yang lebih stabil seperti obligasi atau emas.
Sementara itu, ada juga yang berpendapat agar Anda lebih banyak melakukan eksposur ke produk investasi berupa saham. Ini direkomendasikan terutama untuk para investor yang masih muda.
Salah satu kunci portofolio yang terdiversifikasi adalah memiliki beberapa instrumen yang berbeda. Jika Anda membeli saham misalnya, Anda sebaiknya memiliki saham dari perusahaan berbeda. Bisa terdiri dari campuran perusahaan di bidang consumer goods, teknologi, energi dan saham produk perawatan kesehatan.
Seorang investor tidak perlu melakukan eksposur ke setiap sektor industri tapi sebaiknya fokus memegang saham beberapa perusahaan yang berkualitas tinggi. Selanjutnya, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk membeli saham dengan kapitalisasi besar, saham dengan kapitalisasi kecil, saham dividen, saham pertumbuhan dan saham nilai.
Selain memiliki portofolio saham yang terdiversifikasi, investor juga harus mempertimbangkan untuk memiliki beberapa investasi yang tidak berkorelasi. Misalnya investasi pada produk yang harganya tidak turun atau tidak terkait langsung dengan perputaran harian indeks pasar saham. Opsinya antara lain adalah obligasi, real estate dan tentu saja emas.
Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Melakukan Diversifikasi Investasi
Seperti halnya investasi itu sendiri, melakukan diversifikasi juga harus dengan berbagai pertimbangan. Simak beberapa di antaranya berikut ini!
- Pahami dengan baik profil risiko Anda. Apakah Anda termasuk konservatif, moderat atau agresif. Ini menentukan jenis instrumen apa saja yang bisa Anda masukkan dalam portofolio
- Cocokkan tujuan dan jangka waktu investasi Anda
- Tentukan alokasi setiap kebutuan dan tujuan keuangan Anda.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, emas merupakan salah satu instrumen yang cocok dijadikan sebagai opsi untuk diversifikasi. Selain karena emas tidak terpengaruh pada kondisi pasar saham, emas juga cukup likuid dan bisa dijual kapan saja. Dengan begitu, Anda juga bisa menjadikannya sebagai pilihan dana darurat.
Mau investasi emas sekarang? Tidak perlu repot-repot, cukup unduh aplikasi IndoGold, registrasi dan mulailah investasi Anda sekarang juga!
Cara Mudah dan Aman Investasi dalam Genggaman dengan IndoGold!
Download aplikasi IndoGold disini untuk kemudahan berinvestasi emas dan kripto!
Investasi emas mulai dari Rp 10 ribu, kamu dapat melakukan tarik fisik emas ANTAM atau UBS mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Beragam fitur yang memudahkan kamu berinvestasi emas yaitu fitur autodebet, notifikasi harga dan lainnya!
Sementara lewat fitur terbaru IndoGold Coin, kamu bisa berinvestasi aset kripto dengan pilihan lebih dari 50 koin kripto, transaksi real time 24/7 serta spread terendah. Mulai investasimu dengan IndoGold!
Di IndoGold, kamu juga bisa belajar dan diskusi dengan investor lain dengan gabung di grup komunitas IndoGold Investclub secara gratis.