“Ok, boomers!” Familiar dengan kalimat ini? Ya, kalimat tersebut adalah ungkapan yang kerap digunakan oleh generasi milenial, gen z bahkan gen x untuk mengejek para boomers. Boomers sendiri adalah istilah untuk menyebut mereka yang lahir antara tahun 1944-1964.
Perkembangan zaman memang mengubah banyak hal. Kadang kita bisa merasakan dengan nyata bagaimana generation gap membedakan antara satu generasi dengan generasi lainnya. Hal ini kerap menimbulkan perdebatan yang menggelitik. Di mata generasi muda masa kini, boomers dianggap ketinggalan zaman, tidak melek teknologi dan lain sebagainya. Sementara bagi boomers, anak-anak muda itu terlalu mengikuti perkembangan zaman sampai kehilangan identitas dan budayanya sendiri.
Hal yang sama juga berlaku untuk urusan keuangan. Tapi, apakah tidak ada tips finansial boomers yang bisa kita tiru di era baru ini? Tentu saja ada. Apa saja?
- Menabung Itu Penting
Kalau Anda punya orang tua boomers, Anda tentu sampai bosan diingatkan untuk tidak lupa menabung. Menabung itu sangat penting karena dulu produk dan sarana investasi belum seperti sekarang. Banyak sekali cerita boomers yang berhasil membeli rumah secara tunai karena punya simpanan berupa tabungan emas. Ini adalah cara yang tentu sangat bagus jika kita tiru. Jadi, kalau Anda diingatkan lagi oleh orang tua untuk menabung, aturan itu masih sangat penting loh untuk diterapkan sampai sekarang!
- Hindari Utang
Perbedaan zaman memang menjadi alasan terbesar kenapa boomers kerap punya prinsip berbeda dengan anak-anak muda. Orang tua kita dulu mungkin tidak punya akses mudah untuk mengajukan pinjaman. Baik ke bank atau lembaga keuangan yang lain. Berbeda dengan saat ini di mana pinjaman bisa diajukan secara online bahkan tanpa agunan sekalipun. Inilah alasan kenapa banyak boomers yang memilih untuk mengumpulkan uang terlebih dahulu untuk membeli rumah atau kendaraan impiannya. Selain proses yang sulit, mereka merasa berhemat jauh lebih baik daripada harus memikirkan utang yang harus dilunasi nantinya.
Terlepas dari perbedaan ini, utang sebaiknya memang dihindari. Apalagi yang sifatnya konsumtif. Menabung ala baby boomers bisa jadi cara jitu untuk mendapatkan barang impian Anda. Asal disiplin, Anda pasti bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan. Kalaupun harus berutang, pastikan utang yang Anda ajukan adalah utang produktif, ya!
- Hati-hati Saat Berbelanja
Belanja awalnya dilakukan karena orang ingin membeli kebutuhan mereka. Hal inilah yang terjadi di zaman baby boomers. Mereka tidak akan belanja kecuali tujuannya memang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Berbeda dengan milenial dan generasi berikutnya yang kerap menjadikan belanja sebagai keinginan untuk rekreasi atau menghilangkan suntuk. Soal ini, kita harus lebih banyak belajar dari pada boomers supaya kegiatan belanja kita bukan sebuah keinginan tapi memang ingin memenuhi kebutuhan.
- Jangan Lupakan Dana Darurat
Di zaman yang belum secanggih sekarang, para boomers lebih seringkali kesulitan memperoleh pinjaman jika ada kebutuhan mendesak. Karena itulah, mereka cenderung suka menyimpan baik itu uang atau emas untuk berjaga-jaga seandainya ada kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi. Berbanding terbalik dengan generasi masa kini yang cenderung ingin buru-buru berbelanja saat melihat rekening ‘gemuk’.
Tips keuangan ala baby boomers di atas tentu tetap bisa Anda terapkan dengan cara kekinian. Salah satunya adalah dengan memiliki tabungan dan investasi emas di IndoGold. Kalau bisa menerapkan tips jadul dengan cara yang lebih modern, kenapa tidak?