Ada berbagai hal yang bisa memengaruhi kondisi perekonomian sebuah negara. Saat ini kita sedang berada dalam fase di mana ekonomi di berbagai sektor mulai terganggu akibat adanya pandemi. Wabah penyakit ini mau tak mau membuat banyak orang harus berkurang bahkan kehilangan penghasilannya.
Mengatur keuangan di masa-masa sulit memang bukan hal mudah. Namun bukan berarti Anda tidak bisa menyiasatinya sama sekali. Dengan perubahan-perubahan kecil, Anda bisa membuat pemasukan sembari menyesuaikan diri dengan keadaan. Simak beberapa tipsnya berikut ini!
- Jangan Habiskan Dana Darurat
Dana darurat memang dialokasikan untuk menghadapi situasi sulit seperti sekarang. Namun bukan berarti ini menjadi alasan Anda untuk menghabiskan seluruh uang yang ada. Sebisa mungkin simpan dana darurat dan manfaatkan penghasilan yang masih ada. Atur kembali keuangan dengan memilih skala prioritas. Pengaturan ini penting mengingat kondisi pandemi ini masih belum diketahui kapan berakhir. Menyimpan dana yang ada semaksimal mungkin adalah pilihan terbaik.
- Tetap Prioritaskan Tagihan Wajib
Anda pasti memiliki tagihan yang wajib dibayar setiap bulannya. Mulai dari listrik, sewa rumah, pembayaran telepon dan lain sebagainya. Dana-dana untuk tagihan wajib ini tetap harus menjadi prioritas karena jika tidak, Anda mungkin akan mengalami masalah lain seperti pemutusan listrik atau diminta meninggalkan kontrakan.
- Untuk Sementara, Hindari Kartu Kredit
Jika masih memiliki tagihan kartu kredit yang harus dilunasi, tetap bayarkan tagihannya setiap bulan. Menunda pembayaran tidak hanya membuat skor kredit Anda jadi buruk, tapi juga secara tak sadar memperparah kondisi keuangan dengan menumpuk utang. Hindari juga penggunaan kartu kredit untuk hal-hal yang tidak mendesak.
- Pangkas Pengeluaran yang Tidak Penting
Di saat pengeluaran berkurang, salah satu cara agar Anda tetap dapat bertahan adalah dengan ‘mengencangkan ikat pinggang’. Artinya, hindari pengeluaran yang tidak perlu. Untuk sementara, kurangi makan lewat layanan pesan antar. Sebagai ganti, Anda bisa memasak sendiri di rumah. Biaya-biaya lain yang sifatnya konsumtif juga sebaiknya dipangkas sampai kondisi benar-benar membaik.
- Catat Semua Pengeluaran
Kadang kita tidak tahu seberapa boros pengeluaran kita sampai melihat sendiri daftarnya. Cara ini telah berhasil dilakukan banyak orang untuk berhemat. Caranya mudah sekali: catat semua pengeluaran Anda setiap harinya bahkan untuk barang-barang yang terkecil sekalipun. Sebelum tidur, periksa kembali semuanya. Anda akan menemukan berapa banyak uang yang Anda keluarkan sebenarnya bisa dihemat alih-alih dipakai membeli barang-barang yang sifatnya tidak urgen.
- Temukan Penghasilan Baru atau Penghasilan Tambahan
Bagi Anda yang kehilangan penghasilan secara total akibat krisis, tidak ada cara lain yang bisa ditempuh selain mencari sumber penghasilan baru. Coba lihat sektor-sektor mana yang sekiranya tak begitu terpengaruh. Anda bisa menjajal untuk mencari penghasilan dari sana.
Jika penghasilan Anda berkurang banyak dan membuat Anda kesulitan membayar tagihan wajib dan memenuhi kebutuhan harian, temukan pekerjaan sampingan yang mendukung. Cari tahu bisnis apa yang masih bisa berjalan namun membutuhkan dana kecil.
Itulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan di masa krisis seperti ini. Selama penghasilan masih ada dan mencukupi, jangan lupa untuk tetap alokasikan dana untuk tabungan dan investasi, ya! IndoGold masih tetap melayani investasi emas Anda dan menjadi rekan untuk Anda dan keluarga dalam menjalani masa-masa sulit ini.
Leave a Reply