Emas naik tipis pada hari Senin setelah koreksi tajam pada sesi sebelumnya, didukung oleh mata uang Euro yang menguat dan pembelian fisik dari Cina. Sementara itu ekspektasi pelonggaran moneter yang agresif di Jepang juga telah memberikan dukungan kuat bagi emas.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe meningkatkan tekanan kepada Bank of Japan untuk lebih memberikan kebijakan pelonggaran moneter yang lebih berani dan meminta BoJ untuk menetapkan target inflasi jangka menengah mendekati level 2 persen.
Prospek pelemahan mata uang Yen di bangun dari pelonggaran moneter yang agresif di Jepang yang mendorong harga emas patokan di Tokyo Commodity Exchange naik ke rekor tertinggi pada hari Jumat, dan memberikan harapan bagi emas bullion kepada investor Jepang.
Sementara itu, dana pensiun Jepang, yang merupakan asset pensiun terbesar kedua setelah AS, berpotensi akan meningkatkan posisi mereka pada kepemilikan emas yang diperdagangkan di bursa menjadi ¥ 100 miliar pada tahun 2015, lebih dari dua kali lipat dari jumlah saat ini.
Di lain pihak The Federal Reserve juga memberikan sentimen negatif dengan menyarankan bahwa para pembuat kebijakan terhadap kebijakan pembelian obligasi pada tahun ini. Para meeting minute terbaru Federal Open Market Committee menyatakan, “Beberapa anggota berpikir bahwa mungkin saat ini adalah momen yang sesuai untuk memperlambat atau menghentikan pembelian obligasi sebelum akhir tahun 2013, mengutip kekhawatiran tentang stabilitas keuangan terkait ukuran neraca. Salah satu anggota FOMC malah melihat bahwa setiap pembelian tambahan akan menjadi tidak beralasan.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1674.45 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas tidak mampu mempertahankan penguatannya dengan melemah dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1653.20 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1662.90 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 11.5.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali melakukan rebound dan saat ini sedang menguji resistan USD 1668.35 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebtu berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1678.44 hingga 1694.75 per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika muncul sinyal dan pola bearish di sekitar area resistan USD 1668.35 per troy ounce berpotensi akan membawa harga emas kemabli terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1652.05 hingga 1641.96 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply