Harga Emas kembali menguat setelah data pekerjaan AS yang dirilis terlihat kurang meyakinkan untuk memberikan petunjuk yang pasti terhadap langkah the Fed terkait suku bunga AS. Emas kemungkinan masih akan berkonsolidasi lebih lanjut hingga pertemuan FOMC minggu depan. Saham terus bergerak rebound ketika spekulasi bahwa bank sentral China akan memberikan stimulus moneter tambahan, namun pergerakan emas hanya didukung oleh dolar yang melemah tipis.
Risiko Pertumbuhan
Mengingat pertumbuhan ekonomi global dengan risiko negatif yang cukup jelas masih menyerang. Pasar menilai bahwa tidak mungkin bahwa Fed akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam waktu dekat ini dikarenakan tekanan deflasi global di semua bank sentral. Meskipun demikian, masih ada beberapa ekonom masih cukup percaya bahwa Fed harus memulai menaikkan suku bunga.
Pada diskusi panel di Jackson Hole, Wyoming, wakil ketua the Fed, Stanley Fischer menunjukkan ada alasan untuk percaya bahwa inflasi akan bergerak lebih tinggi. Inflasi inti PCE, pengukur yang disukai Fed terlihat masih tetap berada di bawah target 2% pada setiap bulan selama tiga tahun terakhir.
Transaksi Emas China
Devaluasi mata uang yuan Cina dan penggunaan cadangan devisa untuk mendukung mata uang telah membuat cadangan moneter China jatuh sebanyak $ 93,9 miliar pada bulan Agustus, yang terutama dikarenakan intervensi PBOC.
Sebaliknya, secara bersamaan permintaan emas fisik di China tetap kuat. Transaksi emas di bursa SGE terlihat menakjubkan sebanyak 301,96 ton pada bulan Agustus, sehingga total transaksi tahunan menjadi 1,718.20 ton. Jumlah transaksi tersebut jauh di atas kecepatan rekor pada tahun 2013. “Orang-orang di China terus menumpuk emas fisik”.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1119.95 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1126.63 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1121.29 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 1.34.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang mendapat melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas. Jika harga emas melemah maka support USD 1116.04 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada peluang support USD 1103.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan berikutnya pada kisaran USD 1136.63 – 1149.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply