Saat ini harga emas berada di kisaran USD 1335 per troy ounce ketika retorika perang dagang antara AS dan China menciptakan permintaan untuk emas sehingga membuat investor Cina membeli emas sebagai opsi investasi safe haven jika keadaan semakin memburuk.
Arus masuk uang di AS dan China mencerminkan ketidakpastian pasar terkait dengan risiko geopolitik ketika ketegangan perdagangan global pada bulan Maret semakin meningkat. Perkembangan terakhir dalam spot perdagangan AS-Cina adalah ketika Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa China kemungkinan akan menurunkan hambatan perdagangannya.
Trump
“China akan menekan hambatan perdagangan karena hanya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Pajak akan menjadi timbal balik dari kesepakatan yang dibuat karena kekayaan intelektual, ” kata Trump di sebuah posting Twitter pada hari Minggu.
Pernyataan itu muncul setelah Washington mengumumkan usulan tarif impor Cina senilai $ 50 miliar pada minggu lalu. Sementara itu, Trump meminta pejabat perdagangan AS untuk membuat tarif tambahan pada impor Cina senilai $ 100 miliar.
China
Sebagai balasan, China juga membuat bea masuk untuk 128 barang AS pada minggu lalu, termasuk daging beku, anggur, buah-buahan dan kacang-kacangan sebagai tanggapan atas tarif impor baja dan aluminium AS yang diberlakukan pada bulan Maret.
Trump mengekspresikan optimisme pada hari Minggu ketika media pemerintah China mendesak sektor industri dan komersial Amerika untuk melawan kebijakan tarif Trump. “Kami menyerukan kepada komunitas bisnis internasional termasuk kalangan industri dan komersial Amerika Serikat untuk mengambil tindakan cepat dan efektif dan mendesak pemerintah AS untuk memperbaiki kesalahannya,” kata surat kabar negara, People Daily, pada hari Minggu.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1326.05 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1335.40 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1332.65 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan sebanyak USD 6.6.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi setelah kembali mendapatkan tekanan di pasar. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji di area resistan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1318.78 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1307.05 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1331.90 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1345.02 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply