Keputusan berat ini harus diambil oleh PM George Papandreou, yang sedang dalam perjalanan turun dalam karir politiknya. Saat ini dia hanya memiliki 155 suara dari 300 suara di senat. Krisis ini memicu Yunani untuk melakukan penjualan aset-aset negaranya ke sektor privat, guna memenuhi target pencapaian 12 Trilyun EURO untuk bulan Juli, sebagai bagian dari penyelesaian 110-trilyun EURO tahun lalu.
?Jika Yunani tidak dapat atau tidak mau mengambil tindakan yang perlu dilakukan, maka kita tidak akan dapat bergerak maju dari situasi ini? kata Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble. ?Yunani harus pertama-tama memenuhi semua kondisi, baru kami dapat menyetujui program baru agar dana bantuan dapat berjalan?.
Pada perdaganagan hari ini saja EURO telah turun sebanyak 0.7% ke level $1.4215 pada pukul 9.45 AM di Frankfurt.
?Krisis ini telah berubah menjadi sebuah spiral yang tidak terkontrol, dan Jerman adalah negara kunci untuk mencegah hal ini terus berkelanjutan di Eropa? hal ini dikemukakan Presiden AS Barrack Obama.
Krisis ini telah meningkatkan pesimsime terhadap EURO, hingga para ahli seperti Nouriel Roubini memperkirakan bahwa apabila keadaan belanjut seperti ini, maka ke-17 negara Uni-Eropa tidak akan dapat bertahan dalam bentuk seperti ini.
Analisa
Bagi Yunani, krisis ini akan menentukan masa depan negara mereka dengan hasil suvey opini masyarakat yang meningkat tajam untuk meminta pemilu segera diadakan
Keadaan ini telah membuat EURO terus menurun terhadap mata uang lain, yang di mana sebagai akibat langsungnya adalah para investor semakin giat mencari alternatif investasi lain.
Pada perdagangan hari ini emas ditutup pada level $1,535, meningkat dari penutupan perdagangan pekan lalu $1,529. Rally kenaikan emas sepertinya masih akan terus berlanjut di pekan ini, ditengah krisis Eropa yang belum mengalami titik terang.(SS)
Sumber : www.bloomberg.com
Leave a Reply