Harga emas sepekan lalu terus mengalami penurunan. Emas turun US$50 pada satu titik di minggu ini dan dibawah level psikologis US$1.800 per ons.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Sentimen apa saja yang mempengaruhinya? Mari simak analisis harga emas sepekan lalu dan bagaimana pergerakannya pada seminggu kedepan menurut beberapa analis.
Sentimen Harga Emas Pekan Lalu
Dapat dilihat pada grafik pergerakan emas diatas, setelah tergelincir sedikit lebih jauh pada Selasa pagi (7/9/2021), berupaya untuk stabil dan terkonsolidasi untuk dua sesi berturut-turut dan berakhir di level US$ 1790 per ons.
Pendorong utama melemahnya harga emas di pekan lalu karena menguatnya dolar AS dan imbal balik Treasury AS yang lebih tinggi. Dengan begitu, investor melepaskan minat dari emas sebagai tempat penyimpan kekayaan yang aman (safe haven).
Kombinasi dari perdagangan yang terpotong akibat Hari Buruh Amerika serta kalender ekonomi yang sangat jarang, maka dapat disimpulkan juga bahwa penurunan emas akibat dari lingkungan yang bearish untuk logam kuning daripada peristiwa negatif yang dapat memberi tekanan pada fundamentalnya.
Sementara itu, akibat dari rilis data angka penggajian minggu lalu dari Laporan Pekerjaan Agustus AS yang mengecewakan, para investor terpaksa memperhitungkan dampak dan implikasi karena beberapa tim analis utama memulai minggu lalu dengan menurunkan proyeksi pertumbuhan mereka untuk AS dan ekonomi global hingga akhir tahun.
Pendorong revisi negatif ini, entah dinyatakan atau tersirat, datang dari dampak jelas varian delta COVID-19 pada pemulihan ekonomi pasca pandemi di AS.
Meskipun suasana bearish menghantui emas di pekan lalu, nampaknya tidak terlalu persisten. Pada Kamis (9/9/2021), menunjukkan langkah pertama untuk pergerakan yang positif karena Bank Sentral Eropa bersusah payah, sama halnya yang dilakukan oleh para pemimpin Bank Sentral AS yakni untuk memberi sinyal bahwa kebijakan moneter yang agresif tidak akan hilang dalam waktu dekat. Hal ini menjadi sentimen yang positif bagi pergerakan emas di Kamis tersebut.
Analisis Pergerakan Harga Emas Pekan Ini
Dengan pekan lalu yang terbilang tidak menguntungkan bagi pasar emas, bagaimana analisis harga emas di pekan ini?
Banyak para ahli keuangan memperingatkan investor akan kemungkinkan aksi jual saham AS.
Grup Goldman Sachs, Morgan Stanley, Citigroup Inc., Bank Amerika Corp, gelisah akan pasar saham AS, menyatakan bahwa valuasinya semakin ekstrem.
Volatilitas pada pasar saham AS menurut senior strategi komoditas Bloomberg, Mike McGlone, dapat menjadi hal yang dibutuhkan oleh emas. Bahkan sedikit kegelisahan di pasar saham AS, dapat menjadi keuntungan bagi emas untuk bergerak positif.
Dengan adanya potensi volatilitas pasar saham AS, tidak mungkin bagi logam mulia melihat banyak aksi jual, kata direktur pelaksana komoditas BMO Capital Markets, Colin Hamilton.
“Ini masih merupakan harga emas yang sangat bagus. Meskipun turun ~6,5% tahun ini, harga emas telah stabil di sekitar US$1.800 per ons, di tengah pertumbuhan ekonomi China yang melambat, pembatasan terkait Delta yang sedang berlangsung dan, untuk saat ini, pidato Jackson Hole terbaru dan Penggajian nonpertanian bulan Agustus gagal meredakan kekhawatiran akan penurunan awal The Fed,” kata Hamilton. “Dengan imbal hasil riil yang negatif, ketegangan geopolitik yang tinggi, dan potensi volatilitas pasar yang lebih luas, kami melihat potensi koreksi tajam pada emas (a la 2013) relatif rendah.”
Namun, banyak analis tetap netral dalam jangka pendek, menunjukkan bahwa emas akan tetap terikat kisaran kecuali dapat naik di atas US$1.830 per ons atau turun di bawah $1.800 per ons.
Disamping itu, terdapatnya batasan pada pasar emas saat ini, sebagian karena ekspektasi penurunan The Fed, kata senior strategi pasar RJO Futures Frank Cholly.
Tapi begitu pasar menyadari bahwa inflasi akan tetap ada, emas akan memiliki peluang lagi di US$2,000 per ons, kata Cholly. “Saya berada di kubu yang percaya bahwa inflasi ada di sini untuk jangka panjang dan akan sampai pada titik bahwa inflasi akan hilang sebelum The Fed dapat menguasainya. Dan pada titik tertentu, emas akan menyadarinya dan mulai bergerak lebih tinggi. naik. Saat itulah kita bisa melihat reli sekunder di atas US$2.000,” katanya.
Sumber: Goldprice.org, Kitco.com
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.