Emas terus stabil di harga tertinggi dengan membukukan harga empat belas minggu tertinggi di USD 1321.20 per troy ounce. Harga Emas naik lebih 4 % pada minggu lalu dan hampir 10 % pada tahun ini. Dolar tertekan ketika beberapa ruam revisi negatif untuk Q4 – 2013 dan Q1 – 2014 dan perkiraan GDP ketika beberapa data ekonomi AS terlihat melemah.
Pergerakan saham AS sempat naik tajam dan membebani pasar emas, tetapi kondisi terbalik yang berkorelasi dalam beberapa pekan terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang ekonomi global dan volatilitas di pasar negara berkembang telah membuat harga emas kembali naik ketika harga saham menurun. Banyak investor mengungkapkan bahwa dana yang mereka gunakan untuk membeli emas setelah keluar dari pasar modal.
“Krisis kredit yang berlangsung” di Cina memiliki dampak yang tak terduga dan secara dramatis pada harga emas karena para investor segera membeli persediaan logam emas sebagai bentuk perlindungan finansial terhadap koreksi pertumbuhan yang tajam di negara ekonomi terbesar kedua di dunia.
Emas diperdagangkan di Shanghai Gold Exchange juga telah mencapai level tertinggi tiga bulan. Ketidakpastian pertumbuhan dan kemampuan Cina untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cepat telah terlihat selama beberapa dekade terakhir. Keprihatinan ini telah membantu volatilitas dengan mendorong penurunan tajam di pasar negara berkembang pada awal tahun ini.
Sementara itu, ketidakpastian terhadap perbedaan 500 ton pada angka impor emas Cina dan pasokan dalam negeri telah membantu spekulasi pasar bahwa Bank Rakyat China mungkin telah melakukan penimbunan, atau bahwa volume yang lebih besar yang berpindah tangan di pasar sebagai lindung nilai terhadap gejolak keuangan.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1302.20 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1321.07 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1318.70 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 16.5.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 84 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali bergerak bullish dan saat ini harga emas sedang menguji resistan USD 1329.65 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1356.36 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1306.48 berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply