Warna emas kembali menguning dan berhasil bergerak rebound ke atas di akhir pekan dan kembali berada di atas USD 1300 per troy ounce. Risiko geopolitik dan melemahnya saham menawarkan dukungan untuk emas. Namun, dolar juga bergerak menguat terhadap beberapa mata uang.
Dollar AS -Eropa
Indeks dolar melonjak ke level tertinggi 5 bulan terbaru setelah pelemahan Euro memberikan kekuatan pada dolar. Penurunan sentimen bisnis Jerman menjadi katalisator untuk penurunan mata uang tunggal ke 8 level bulan terendah.
Dolar menguat setelah data durable goods untuk bulan Juni naik tetapi tidak cukup untuk menutup revisi negatif dari penurunan durable yang terlihat pada bulan Mei. Dengan demikian, sudah ada revisi negatif lebih lanjut pada perkiraan GDP AS Q2.
Resiko pertumbuhan di Eropa yang terus terlihat akan memberikan perkiraan bahwa ECB harus mengurangi suku bunga lebih lanjut dalam upaya mencegah Eropa masuk kembali ke dalam lingkaran resesi. Sementara itu, data ekonomi AS terus terdorong optimis, walaupun belum cukup kuat untuk mengayun positif.
Geopolitik
Ketegangan di Ukraina dan kekerasan di Jalur Gaza terus menjadi mendorong permintaan untuk logam emas. Jatuhnya Malaysia Air Flight MH17 di Ukraina timur pada bulan ini telah membuat harga emas bergerak melesat setidaknya untuk sementara ini. De-eskalasi perjuangan antara pemberontak dan pemerintah Ukraina telah menjadi pemicu pergerakan emas. Di Timur Tengah, konflik yang terjadi yang meningkat sejak 8 Juli telah menewaskan hampir kurang lebih 800 warga Palestina dan 35 tentara Israel telah tewas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1293.82 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1290.76 per troy ounce. Harga emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi harainnya pada kisaran USD 1308.32 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1306.95 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 13.13.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi rebound dan saat ini harga emas mencoba menguji resistan USD 1311.96 per troy ounce dan garis tren. Pecahnya kedua area tersebut akan emmbuka peluang harga bergerak menuju resistan USD 1324.61 per troy ounce Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar dan tertahan di bawah resistan USD 1311.96 per troy ounce membuka kecenderungan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1291.52 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply