Para Hedge fund terus meningkatkan jumlah pembelian emas, terbanyak dalam dua bulan terakhir. Hal tersebut di sebabkan oleh pertumbuhan ekonomi AS kurang dari yang diperkirakan sebelumnya, sehingga meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve masih akan tetap mempertahankan stimulus moneter.
Ekonomi AS tumbuh sebesar 2.4 persen pada tingkat tahunan di kuartal pertama, ketika pada tanggal 30 Mei, departemen perdagangan AS memangkas perkiraan sebelumnya dari 2.5 persen. Sedangkan gubernur The Fed, Ben S. Bernanke mengatakan jika kami mengakhiri program stimulus secara prematur dapat membahayakan pemulihan ekonomi.
Di sisi lain, pembelian India, yang juga merupakan negara pembeli emas terbesar di dunia, siap untuk mencatatkan rekor kuartalan dengan mengimpor emas mencapai 300 hingga 400 metrik ton, menurut World Gold Council. Itu hampir sama dengan total pembelian pada setengah tahun lalu. Sedangkan The U.S. Mint’st yang merupakan penjual koin emas American Eagle mencapai 70.000 troy ons pada bulan lalu, 32 persen lebih besar dari tahun sebelumnya. Yang merupakan penjualan dua kali lipat dalam lima bulan pertama di tahun 2013.
Para Bankir penasehat di the Fed mengatakan, mereka memperkirakan stimulus akan bertahan selama tiga tahun, menurut minutes dari pertemuan 17 Mei yang dirilis minggu lalu. The Fed melakukan pembelian obligasi sebanyak $ 85 milyar aset per bulan.
Harga emas melonjak hingga 60 persen sejak akhir tahun 2008 dikarenakan bank sentral terus mencetak uang dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Emas biasanya digunakan sebagai asset lindung nilai terhadap inflasi, dan juga sebagai asset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1389.15 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat cukup tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1416.81 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1411.76 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 22.61.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di antara indikator simple moving average 200 dan 20 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas menguji resistan USD 1421.84 hingga 1437.72 per troy ounce. Tetapi waspadai juga jika emas melemah dengan menembus support USD 1396 per troy ounce akan membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1380.25 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply