Emas kembali menguat dalam perdagangan AS dengan merebut kembali level USD 1400 per troy ounce, didukung oleh melemahnya data PMI AS untuk bulan Agustus dan ditambah dukungan untuk aksi militer AS terhadap Suriah dari beberapa petinggi Partai Republik AS.
Ketua DPR John Boehner dan pemimpin mayoritas DPR Eric Cantor mengatakan bahwa keduanya akan mendukung seruan Obama untuk melakukan serangan militer terhadap rezim Assad di Suriah. Sementara persetujuan di Kongres AS untuk melakukan tindakan lebih jauh akan menjadi drum perang yang lebih keras.
Data ISM dan belanja konstruksi AS dapat menyebabkan beberapa revisi untuk GDP Q2 dan beberapa risiko penurunan perkiraan Q3. Semua hal ini mendukung untuk skenario pelancipan pembelian obligasi September, tetapi laporan pekerjaan pada hari Jumat mendatang sebagai penentu utama mengenai apakah Fed akan memulai pelancipan bulan ini atau tidak.
Yang menjadi pertanyaan kita sekarang, jika Obama akhirnya melakukan serangan terhadap Suriah yang sudah barang tentu membuat harga minyak mentah dunia pun ikut naik dan membuat para investor melarikan dana investasinya kepada emas untuk melakukan aksi lindung nilai, apakah the Fed masih akan melakukan program pengurangan pembelian obligasi?
The Fed akan memulai pertemuan FOMC selama dua hari pada 17 September, dimana pada hari yang sama data inflasi AS dari kacamata konsumen dijadwalkan akan dirilis. Dengan perkiraan uptick menjadi 1,8% y / y, yang akan menyebabkan inflasi masih di bawah target Fed.
Seperti yang kita tunjukkan minggu lalu, bulan September cenderung menjadi bulan musiman positif untuk emas. Tentu saja support baru dari timur tengah cenderung akan meningkatkan harga logam emas.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1391.69 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1384.35 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1416.22 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1411.75 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 20.06.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi rebound bullish dan saat ini berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area suport bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 62 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound bulish dan saat ini harga berpeluang akan menguji resistan USD 1433.59 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1477.31 per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika emas bergerak ke bawah maka support USD 1395.66 per troy ounce dan garis tren yang berfungsi sebagai support harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi emas akan kembali jatuh ke bawah menuju support USD 1353.22 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply