Harga Emas merayap bergerak ke area yang lebih tinggi pada sesi sebelumnya, didorong oleh pelemahan dolar, short-covering dan pembelian emas fisik di Asia. Namun, kekhawatiran tentang perang tarif perdagangan AS yang baru di China menebarkan kekhawatiran di pasar. Harga Emas ditutup naik sebanyak USD 3 atau 0,3 persen dan saat ini berada di kisaran USD 1201.30 per ounce.
Fisik
Harga Emas telah jatuh lebih dari 12 persen dari level tertinggi di kisaran USD 1365.23 per troy ounce yang tercetak pada bulan April. Level harga yang baru-baru ini tercetak memicu banyak pembelian emas fisik, tidak hanya di negara-negara pembeli emas aktif seperti India dan China tetapi juga di Asia Tenggara untuk tujuan investasi.
Impor emas India naik lebih dari dua kali lipat pada bulan Agustus ke level tertingginya dalam 15 bulan karena harga emas berada di level murah sehingga mendorong produsen untuk menambah persediaan.
Yuan
Melemahnya Yuan China terhadap dolar pada hari Kamis membuat investor bersiap untuk kondisi perang tarif yang segera diberlakukan oleh Washington dan membuat harga emas terlihat mahal untuk pembeli di konsumen terbesar dunia ketika Emas berada di bawah tekanan pada tahun ini karena meningkatnya suku bunga AS, ketegangan perdagangan global dan krisis mata uang negara berkembang yang membuat investor memarkir uang mereka ke dalam dolar dan merusak status safe haven logam emas.
NFP
Laporan pekerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat akan menjadi data ekonomi paling penting yang dirilis pada bulan ini ketika pertemuan FOMC Federal Reserve dijadwalkan pada 26 September. Data ini akan menjadi pilar terakhir yang akan digunakan anggota Federal Reserve untuk membantu mengarahkan keputusan kebijakan moneter. Angka yang kuat akan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga berikutnya.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1196.58 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1206.92 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1191.91 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.33.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1198.64 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya pada kisaran USD 1190.42 akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1206.87 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1214.22 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply