Harga Emas berhasil mempertahankan sebagian besar kenaikan pada sesi sebelumnya ketika pelaku pasar mengabaikan risalah pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) dan sebaliknya berfokus pada keputusan Italia untuk menolak tekanan anggaran Uni Eropa.
Harga emas berada pada kisaran USD 1228.30 per troy ounce dengan naik sebanyak 0,02%.
Thanksgiving
Pasar keuangan AS ditutup pada hari Kamis karena libur Thanksgiving dan yang menjadi salah satu penggerak harga di pasar adalah ketika Italia memutuskan untuk tidak merevisi anggaran 2019 dan ditolak Komisi Eropa karena pengeluaran berlebihan.
Italia
“Kami tidak akan mengambil langkah mundur,” ujar Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini mengatakan kepada Rai televisi. “Kami tidak akan menghabiskan uang ini secara acak tetapi agar Italia dapat bertumbuh.”
Setelah penolakan Komisi Eropa terhadap anggaran, sisa negara-negara zona Eropa akan memiliki kesempatan untuk memeriksa anggaran. Jika mereka setuju dengan keputusan Komisi, Italia akan menghadapi denda.
Saat ini, pasar sedang memperhatikan kondisi yang terjadi di Italia dan situasi yang berkembang dan segala jenis berita negatif dari Italia akan membuat emas menjadi positif.
ECB
Peristiwa besar lainnya pada hari Kamis adalah rilis risalah pertemuan ECB dari bulan Oktober, yang menunjukkan bahwa pembuat kebijakan Eropa tetap yakin dalam rencana mereka untuk memutar kembali stimulus kebijakan moneter meskipun risiko terhadap ekonomi meningkat.
ECB mempertahankan suku bunga tidak berubah dan menegaskan kembali rencananya untuk mengakhiri pembelian aset bulanan pada akhir tahun. ECB masih melihat risiko ekonomi yang berkembang.
“Penolakan Komisi Eropa [European Commission’s] terhadap Anggaran 2019 Italia sepertinya tidak akan mengubah sikap ECB karena imbal hasil obligasi Italia benar-benar turun sejak pertemuan terakhirnya, katanya.
“Jika kondisi di Italia memburuk, respon jangka pendek dari ECB kemungkinan besar akan datang melalui penyediaan likuiditas untuk bank dan program QE tampaknya tidak akan diperpanjang.”
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1225.80 per troy ounce. Harga emas akhirnya bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1228.90 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1227.20 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 1.4.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 63 dengan indikasi potensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga sedang tertahan di area resistan setelah melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1227.57 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1237.30 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1216.67 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1205.78 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply