Emas bergerak naik di sesi Asia pada hari Senin, didukung oleh gagalnya pembicaraan untuk pembekuan output dari negara produsen minyak utama yang menyebabkan penurunan tajam pada harga minyak mentah berjangka.
Mata uang komoditas melemah pada hari Senin pagi sementara mata uang safe-haven yen menguat.
Harga emas telah membukukan kerugian mingguan pada hari Jumat karena saham dan minyak yang diperoleh dari data data ekonomi Cina yang optimis.
Emas Menguat
Emas menguat tipis ketika rebound pada dolar terlihat goyah ketika beberapa data ekonomi AS dirilis lebih lemah dari yang diperkirakan. Sementara itu logam emas ditutup lebih rendah pada pekan lalu, dan terlihat berada di area support terdekat yang akan tetap terlindungi dengan baik.
Ekonomi AS
Produksi industri AS dirilis turun 0,6% pada bulan Maret di bawah pekiraan ketika the Fed New York kembali memangkas proyeksi pertumbuhan pada Q1 menjadi 0,8% dari 1,5% pada bulan Februari. Sebaliknya Atlanta the Fed memberikan data yang lebih pesimis dengan model GDPNow dengan memprediksi pertumbuhan Q1 hanya 0,3%. Pasar mungkin hanya mengetahui bahwa kondisi sudah berada dalam resesi yang dapat diprediksi dari data produksi industri.
Emas Stabil
Harga emas bergerak stabil setelah memposting kenaikan kuartalan terbesar dalam hampir 30 tahun dalam tiga bulan sampai Maret, didorong oleh tekanan ekspektasi bahwa Federal AS Reserve akan melakukan kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Kepercayaan kepada dolar sudah mulai mengikis dan membuat kredibilitas bank sentral semakin dipertaruhkan dan sekarang mungkin saat yang tepat untuk memindahkan sebagian kekayaan Anda ke tempat yang aman ke beberapa bentuk emas fisik.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1226.54 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1235.77 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1233.42 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.88.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi netral. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi netral dan saat ini harga emas sedang mencoba rebound. Jika harga emas menembus resistan USD 1239.45 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan USD 1251.63 per troy ounce. Sebaliknya waspadai, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1227.27 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1216.38 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply