Emas bergerak turun pada Rabu pagi di sesi Asia ketika imbal hasil AS stabil dan dolar yang lebih kuat membuat investor menjauh dari logam emas.
Tetapi pada sesi Eropa dibuka Emas bergerak naik sebanyak USD 15 dengan berada di atas level USD 1714 per troy ounce, Dolar, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, naik pada hari Rabu.
Bank Sentral
Gubernur RBA Lowe mengatakan akan merasa nyaman dengan AUD yang lebih lemah, tetapi saat ini AUD tidak bisa dikatakan dinilai terlalu tinggi. Lowe mengatakan pasar tenaga kerja yang ketat adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan upah yang lebih tinggi. RBA masih mempertimbangkan apakah akan pindah dari obligasi April 2024 ke November 2024.
Sementara itu, SNB Jordan, dia mengatakan terlalu dini untuk berbicara tentang perubahan suku bunga dalam jangka panjang, Dia menambahkan bahwa SNB telah menggunakan sekitar CHF 100 miliar untuk melakukan intervensi di pasar mata uang.
Menteri Keuangan AS yang baru Janet Yellen telah berjanji untuk mendapatkan $ 350 miliar bantuan kepada kepada negara bagian, pemerintah lokal secepat mungkin.
Imbal hasil Treasury AS dilaporkan terlihat stabil pada hari Rabu setelah penurunannya semalam. Di sisi bank sentral, Bank Sentral Eropa akan merilis kebijakan moneternya pada hari Kamis.
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat AS memilih untuk mengambil tagihan paket stimulus $ 1,9 triliun pada hari Selasa ketika Senat sudah mengesahkan RUU awal pada pekan ini, Pemungutan suara memungkinkan Dewan Perwakilan Rakyat untuk mempertimbangkan RUU pada Rabu, dengan Presiden Joe Biden diharapkan untuk menandatanganinya menjadi undang-undang secepat pada minggu ini.
OECD
Menambah optimisme tentang pemulihan ekonomi global dari COVID-19, prospek ekonomi sementara Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan memperkirakan bahwa ekonomi dunia akan pulih pada tahun 2021 dengan pertumbuhan 5,6% dan tumbuh 4,0% pada tahun 2022.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1682.84 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1720.30 per troy unce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1715.47 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 32.63.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertekan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 28 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1707.15 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1677.66 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1748.70 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1774.38 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.