Harga Emas bergerak turun pada Jumat pagi tetapi siap untuk mengakhiri pergerakan mingguan terbaik dalam tujuh minggu karena penurunan imbal hasil Treasury AS dan dolar memberikan dorongan pada logam emas.
Saat ini, harga Emas berada di kisaran USD 1716.90 per troy ounce. Harga emas telah naik 1,4% dalam sepekan ini, dan merupakan kenaikan terbesar sejak akhir Januari 2021. Dolar, yang biasanya bergerak terbalik ke emas, bergerak naik tipis tetapi masih mendekati posisi terendah satu minggu.
Dollar
Tolok ukur imbal hasil Treasury AS juga turun lebih jauh dari pencapaian puncak lebih dari satu tahun selama minggu sebelumnya, setelah lelang sukses dari benchmark Treasury sepuluh tahun dan 30 tahun.
Presiden AS Joe Biden menandatangani paket stimulus senilai $ 1,9 triliun menjadi undang-undang pada hari Kamis, hanya satu hari setelah Dewan Perwakilan memberikan persetujuan akhir. Biden juga berharap untuk mempercepat peluncuran vaksin COVID-19 dan mengembalikan negara itu lebih dekat ke keadaan normal pada liburan 4 Juli.
ECB
Bank Sentral Eropa telah menyerahkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis dan berjanji untuk mempercepat pencetakan uang untuk mengekang biaya pinjaman di kawasan itu.
Presiden ECB Christine Lagarde mencatat dalam pembukaannya tetap bahwa kenaikan suku bunga menimbulkan risiko kondisi pembiayaan yang lebih luas.
Karena kondisi pasar yang telah bergeser, ECB mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan “secara signifikan” meningkatkan laju pembelian asetnya pada kuartal kedua tahun 2021.
“Kami akan membeli secara fleksibel sesuai dengan kondisi pasar dan dengan tujuan untuk mencegah pengetatan kondisi pembiayaan yang tidak konsisten dengan melawan dampak penurunan pandemi pada jalur inflasi yang diproyeksikan,” kata Lagarde.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1726.27 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1739.67 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1722.42 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 3.85.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase terkoreksi. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 50 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1729.85 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1762.70 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1676.67 harus ditembus terlebuh dahulu dimana support USD 1638.80 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.