Pada sesi sebelumnya, harga Emas naik secara moderat setelah mencoba untuk bergerak secara signifikan pada awal sesi. Namun, secara umum logam emas tampak masih berada di jalur kenaikan mingguan pertama.
Pengesahan
Berita bahwa pada beberapa menit terakhir akan mendapatkan dukungan dari GOP telah membantu dolar pulih secara intraday dan menekan emas dari level tertinggi pada minggu ini.
Versi final dari UU pajak ini diharapkan dapat diumumkan pada akhir minggu ini. Mengingat bahwa rencana ini tidak terlalu populer di kalangan masyarakat umum dan mungkin tidak akan mengejutkan pasar. Kongres AS kemungkinan akan melakukan pemilihan pada minggu ini untuk mendapatkan pengesahan UU pajak oleh Presiden AS sebelum masa reses Natal.
Di lain pihak, Kongres AS juga harus mengajukan lagi ukuran pembelanjaan sementara dengan menaikkan plafon utang hingga sebelum 22 Desember.
Pemicu
UU pajak ini diperkirakan akan menambah sejumlah dana sebesar $ 1,5 triliun pada kondisi utang nasional selama 10 tahun ke depan, jika gagal memicu pertumbuhan ekonomi untuk bergerak cepat seperti yang diharapkan.
Seperti dicatat pada perkiraan ekonomi the Fed yang keluar pada awal minggu ini, bahwa ada beberapa keraguan serius. Bank sentral AS hanya memproyeksikan PDB sebesar 2,5% pada 2018 dengan laju pertumbuhan moderat menjadi 2,1% pada 2019 dan 2,0% pada 2020. The Fed mempertahankan perkiraan pertumbuhan jangka panjang mereka tetap sebesar 1,8%.
Tanpa stimulus fiskal yang signifikan dan berkelanjutan, tanggung jawab akan segera jatuh kepada the Fed untuk mendapatkan pertumbuhan , itupun dengan penggunaan kebijakan moneter yang longgar. Dengan kata lain, siklus pengetatan yang dimulai setahun lalu mungkin harus dihentikan sementara.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1252.64 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1261.70 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1254.61 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 1.97.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan tertahan di bawah area resistan. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area resistan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1236.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1260.31 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1275.10 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply