Harga Emas bergerak naik pada Selasa tetapi masih berada di posisi terendah sembilan bulan ketika dolar masih menguat dan kenaikan imbal hasil Treasury AS membatasi kenaikan logam emas.
Harga Emas bergerak naik sebanyak 0,52% dengan berada di kisaran USD 1695.75 per trou ounce, setelah mencapai level terendah yang di cetak sejak 5 Juni 2020, pada hari Senin. Dolar naik tipis pada hari Selasa.
Yield
Yield Treasury sepuluh tahun AS masih melanjutkan tren kenaikannya, meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan.
Dewan Perwakilan Rakyat AS berharap untuk melakukan pembayaran tagihan untuk paket stimulus $ 1,9 triliun “paling lambat Rabu pagi,” kata Ketua Nancy Pelosi pada hari Senin. Setelah disahkan oleh DPR, RUU tersebut akan dibawa ke Biden untuk ditandatangani menjadi undang-undang.
Senat
Senat mengesahkan RUU untuk paket tersebut, yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden pada awal tahun, pada hari Sabtu setelah pemungutan suara semalam.
Menteri Keuangan Janet Yellen menambahkan pada hari Senin bahwa paket tersebut akan menyediakan sumber daya yang cukup untuk mendorong pemulihan ekonomi AS yang “sangat kuat”, menambahkan bahwa “ada alat” untuk menangani inflasi.
ECB
Di sisi bank sentral, Bank Sentral Eropa (ECB) menyalahkan penebusan obligasi besar karena gagal meningkatkan laju pembelian daruratnya selama minggu sebelumnya, meleset dari ekspektasi pasar dan menambah keraguan tentang komitmennya untuk mendukung ekonomi sarat utang yang masih pulih. dari COVID-19. ECB akan menurunkan kebijakan moneternya pada hari Kamis.
Fed
Federal Reserve akan memperluas fasilitas likuiditas darurat untuk membantu pemberi pinjaman memberikan bantuan kepada usaha kecil di bawah Program Perlindungan Gaji hingga 30 Juni. The Fed akan bertemu untuk pertemuan kebijakan moneter dua hari pada 16 Maret.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1705.17 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1676.67 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1700.84 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 4.33.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 44 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1729.85 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1762.70 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1676.07 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1638.80 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.