Harga Emas naik pada Jumat pagi di sesi Asia setelah bank sentral utama memperketat kebijakan moneter mereka pada pertemuan pada minggu ini.
Harga Emas naik 0,32% dan berada di kisaran USD 1802,95 per troy ounce dan ditetapkan menjadi minggu terbaik sejak pertengahan November 2021. Dolar yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis pada hari Jumat setelah Fed menarik diri dari stimulus ekonomi karena COVID-19.
Bank Sentral Utama
Bank sentral utama memperketat kebijakan moneter untuk menenangkan inflasi yang tinggi sambil juga mengawasi dampak varian omicron COVID-19.
Di Asia Pasifik, Bank of Japan menurunkan keputusan kebijakannya pada hari sebelumnya, di mana mempertahankan suku bunga tidak berubah pada -0,10%. Ini mempertahankan nada dovishnya tetapi dapat mengurangi pendanaan darurat COVID-19.
Bank of England
Dalam sebuah langkah yang mengejutkan pasar, Bank of England (BOE) menaikkan suku bunga menjadi 0,25% ketika menurunkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis, menjadi bank sentral Kelompok 7 (G7) pertama yang menaikkan suku bunga sejak awal COVID-19.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa mendorong pembelian obligasi bulanan reguler selama setengah tahun ketika mengeluarkan keputusan kebijakannya pada hari yang sama dengan BOE.
The Fed akan mempercepat program pengurangan asetnya menjadi USD 30 miliar setiap bulan, katanya dalam pertemuan keputusan kebijakan pada hari Rabu. Bank sentral juga mempertahankan suku bunganya tidak berubah tetapi akan memiliki tiga kali kenaikan suku bunga seperempat poin pada tahun 2022, tiga pada tahun 2023, dan dua lagi pada tahun 2024.
Mendukung kasus kenaikan suku bunga, data AS pada hari Kamis menunjukkan bahwa jumlah klaim pengangguran awal untuk minggu 6 Desember lebih tinggi dari perkiraan 206.000.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1776.40 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1799.43 per troy unce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1799.01 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 22.61.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bu;;ish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 69 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1784.75 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1772.68 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1804.30 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1818.22 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Fredy Rodo
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.