Harga emas diperdagangkan tidak jauh dari tidak berubah pada perdagangan sore AS pada hari Rabu, setelah hari besar untuk data ekonomi AS yang tidak menghasilkan banyak reaksi pasar. Harga Emas terlihat naik USD 0,50 dan saat ini berada pada kisaran USD 1792.74 per troy ounce.
Risalah FOMC yang baru saja dirilis dari pertemuan terakhir komite penetapan kebijakan moneter Fed menunjukkan anggota FOMC semakin khawatir tentang meningkatnya tekanan inflasi dan sekarang percaya bahwa inflasi akan bertahan lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Inflasi akan mereda secara signifikan pada tahun 2022, kata beberapa anggota komite. Beberapa pejabat Fed menginginkan langkah yang lebih cepat untuk “mengurangi” program pembelian obligasi Fed. Yang lain khawatir tentang valuasi aset yang meningkat. Para anggota mengatakan partisipasi tenaga kerja kemungkinan akan lebih rendah dalam beberapa bulan mendatang karena pensiun dini. Pasar menunjukkan sedikit reaksi awal terhadap risalah FOMC.
Itu adalah hari yang sangat sibuk untuk rilis data AS pada hari Rabu. Sekumpulan besar data sedikit bercampur, secara keseluruhan, tetapi umumnya optimis, dan berdampak kecil pada logam atau pasar lainnya. Trader dan investor di AS rupanya lebih fokus pada perayaan hari raya Thanksgiving.
Pasar saham global beragam dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS bervariasi dalam perdagangan sore.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa dan Asia terus mendorong penghindaran risiko di pasar. Austria dalam penguncian yang hampir lengkap dan pejabat Jerman memperingatkan kasus Covid meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Biro Analisis Ekonomi, sebuah divisi dari Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa biaya hidup telah meningkat pada laju tercepat hanya dalam waktu kurang dari 31 tahun dibandingkan dengan PCE (Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi). Biaya barang dan jasa meningkat sebesar 0,6% di bulan Oktober. Itu membawa indeks PCE menjadi 5% dari tahun ke tahun. Ini adalah kenaikan inflasi terbesar sejak Desember 1990. Ini juga mengkonfirmasi laporan pemerintah awal bulan ini yang menunjukkan bahwa CPI (Indeks Harga Konsumen) naik menjadi 6,2% pada Oktober, kenaikan terbesar sejak November 1990.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1788.99 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1778.37 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat tipis pada kisaran USD 1788.60 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 0.39.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound tipis. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 24 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.