Pasar emas memulai minggu perdagangan baru karena dolar AS terus menemukan pembelian emas terbaru. Harga Emas terakhir diperdagangkan pada kisaran USD 1933 per troy ounce, turun 0,26% pada hari itu. Sementara itu, indeks dolar AS terakhir diperdagangkan pada 93,15, tidak banyak berubah.
Konsolidasi
Tekanan jual emas terjadi setelah tidak mampu menahan level USD 2000 per troy ounce pada minggu lalu.
Menurut beberapa analis, setelah perjalanan bersejarah sejak awal tahun, emas telah memasuki periode konsolidasi yang diperlukan. Analis mengatakan bahwa mereka melihat ini sebagai koreksi sehat yang akan membantu emas mempertahankan tren naik jangka panjangnya.
Minat bearish spekulatif terhadap dolar AS pekan lalu terlihat turun sedikit setelah mencapai level tertinggi dalam sembilan tahun.
Sementara emas terlihat rentan terhadap harga yang bergerak lebih rendah dalam jangka pendek, ketika banyak investor bertanya-tanya seberapa rendah mereka dapat naik karena diperdagangkan di dekat level support kritis.
Yang pasti, pada dasarnya, tidak ada yang lebih kuat dari dolar.
Pendorong
Pendorong aksi harga ini tampaknya berada pada risalah rapat Federal Reserve untuk bulan Juli yang dirilis pada Kamis. The Fed, pada pertemuan 28-29 Juli, menepis anggapan bahwa ia harus melakukan kontrol atas kurva imbal hasil, ujar risalah menunjukkan.
Imbal hasil bagi benchmark Treasury AS dengan tenor 10 tahun yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan AS terlihat negatif selama sebagian besar dua bulan terakhir dan pedagang valas berharap Fed akan mempertahankannya dengan menerapkan kontrol pada Treasury AS.
Beberapa pedagang percaya aktivitas berada di balik peningkatan imbal hasil obligasi dan dolar selama dua minggu terakhir – untuk membuat aksi pompa yang pertama-tama akan menggerakkan dollar naik dan harga emas turun, sebelum membalikkannya untuk memungkinkan mereka yang diposisikan dengan areah yang benar.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1945.88 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1911.61 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1938.87 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 7.01.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 39 berpotensi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1951.22 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1975.70 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1911.61 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1883.40 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.