Saat ini, kondisi fiskal dan moneter tidak pernah lebih kuat untuk harga emas, dan membuat logam emas memecahkan rekor minggu ini dengan mencapai USD 2000 per troy ounce. Koreksi harga dapat terjadi di sepanjang jalan tetapi investor emas pasti akan membeli ketika harga emas bergerak terkoreksi.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 2049.26 per troy ounce.
Perkiraan
Perkiraan inflasi akan naik tetapi suku bunga tetap rendah yang menciptakan lingkungan suku bunga riil negative dimana “Semakin besar tingkat bunga riil negatif, semakin menguat harga emas.”
Namun, perputaran uang, ukuran frekuensi transaksi konsumen dan digunakan sebagai ukuran kesehatan ekonomi, telah menurun yang menunjukkan bahwa masyarakat tidak membelanjakan uang.
Pendorong
Sekarang harga emas naik sekitar 34% sejak bulan Januari. “Teruslah mencari volatilitas pada harga-harga ini, aksi ambil untung yang cepat, berita utama yang tiba-tiba tidak terduga, atau terjadi pembelian atau penjualan bank sentral.”
Saat ini, pendorong harga emas adalah pandemi COVID-19, ketegangan AS-China, lindung nilai portofolio saham, berita utama pemilu AS, undang-undang stimulus AS, dan masalah geopolitik lainnya.
Beirut
Emas naik seiring dengan harga minyak mentah di tengah berita ledakan di Beirut, yang memicu ketakutan akan kehilangan. “Pasar melihat harga emas dan harga minyak mentah lepas landas pada berita ledakan di Beirut.
Ketika ternyata seperti tempat penyimpanan kembang api di sebelah pabrik nitrat, pelaku pasar melihat harga emas turun sebanyak USD 9 dan membuat beberapa orang takut kehilangan aksi harga emas dengan masuk dan membeli dengan segala cara.
Emas akan tetap sangat bullish dan aksi jual akan menjadi peluang pembelian. Semua pasar kadang-kadang perlu memiliki tekanan jual untuk mempertahankan pola pasar buliish pada saat ini.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 2018.25 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 2055.45 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 2038.80 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 20.55.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 78 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 2055.45 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 2127.11 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 2011.16 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1983.79 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply