Harga Emas bergerak naik pada Senin pagi di sesi Asia karena dolar melemah dan investor menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve AS yang akan dirilis pada akhir pekan ini.
Harga Emas naik tipis 0,15% dan saat ini berada di kisaran USD 1781.40 per troy ounce. Dolar, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, terlihat turun tipis pada hari Senin.
Fed
Keputusan The Fed, yang akan dijatuhkan pada hari Rabu atau Kamis waktu Indonesia bagian barat , secara luas diperkirakan akan mempertahankan status quo. Namun, investor akan memantau pernyataan Ketua Fed Jerome Powell untuk pertanyaan apakah pasar tenaga kerja yang membaik dan vaksinasi COVID-19 yang meningkat dapat menyebabkan penarikan pelonggaran moneter.
BoJ
Di Asia, Bank of Japan akan menjatuhkan keputusan kebijakannya moneter pada hari Selasa.
Investor telah menyuntikkan sebanyak USD 16,4 miliar ke dana obligasi global dan USD 14,9 miliar ke dana pasar uang untuk pekan yang berakhir 21 April menurut data Refinitiv Lipper. Investor juga beralih ke logam emas yang bernada safe-haven karena jumlah kasus COVID-19 terus meningkat secara global.
Di India, jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat dan pembatasan berikutnya membuat pembeli emas menjauh.
Produksi
Sementara itu, produksi emas di Zimbabwe juga turun 30% menjadi 3,98 ton pada kuartal I 2021. Juga dari sisi pasokan, perusahaan pertambangan Newmont dan Barrick pada hari Jumat mengumumkan bahwa kemitraannya di Chili akan bekerja dengan masyarakat lokal untuk meningkatkan pengembangan proyek emas-tembaga Norte Abierto.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1783.71 per troy ounce. Harga Emas sempat bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1795.76 per troy ounce. Akhirnya emas mendapatkan tekanan hingga bergerak ke harga terendah hariannya pada kisaran USD 17669.81 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1776.92 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 6.79.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini terlihat harga emas terus berada dalam fase koreksi dengan tertahan di sekitar area support. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 53 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1772.62 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1753.27 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1797.46 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan berikutnya pada kisaran 1815.15 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.