Investasi P2P Lending semakin berjaya di tanah air. Hal ini bukan tanpa sebab karena program pendanaan tersebut dirancang khusus untuk kalangan milenial. Terutama bagi mereka yang ingin cepat mewujudkan target finansial di usia muda. Hadirnya investasi ini memberikan kemudahan bagi banyak orang dalam mengalokasikan dana yang mereka miliki.
Setiap orang biasanya memiliki tujuan di masa depan. Misalnya saja tujuan dalam finansial yang menjadi prioritas banyak orang. Sebagai contohnya adalah dana untuk membeli rumah, dana pensiun dan dana pendidikan di masa depan. Tujuan dan target dalam hal keuangan tersebut tidak dapat dengan mudah didapat dalam waktu sekejap.
Anda membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga tahunan untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Apalagi dalam mencapainya harus didukung dengan banyak tabungan dan penghematan. Tentu hal tersebut saja tidaklah cukup karena Anda masih harus memerlukan investasi P2P Lending. Hal ini mengingat menabung tanpa disertai investasi hanya membuahkan hasil yang kurang maksimal.
Oleh sebab itu, untuk membantu mewujudkan hal tersebut banyak kalangan kini beralih menggunakan langkah investasi. Bahkan cara ini juga sering disarankan oleh perencana keuangan di banyak negara. Tanpa investasi tentu tidak mudah mencapai tujuan akhir dari target finansial Anda. Namun, pertanyaannya investasi seperti apa yang cocok untuk membantu target Anda?
Mengenal Makna Investasi Secara Umum
Di era digitalisasi banyak pendanaan yang mengarah pada kemudahan aksesnya seperti investasi P2P Lending. Hal tersebut ditandai dengan adanya investasi yang semakin mudah dengan bantuan aplikasi. Tentu saja aplikasi berbasis investasi tersebut mudah digunakan dan didapat hanya melalui genggaman tangan saja. Apalagi kemudahan ini sudah ada di dalam smartphone Anda.
Salah satu bentuk investasi yang dipilih banyak orang adalah Peer-to-Peer lending. Bagi beberapa kalangan barangkali masih asing dengan istilah investasi yang satu ini. Namun, bagi sejumlah orang yang suka berinvestasi istilah investasi P2P Lending rasanya sudah familiar. Pasalnya banyak generasi milenial yang dewasa ini sudah mulai memanfaatkannya.
Sebelum mengenal jenis investasi milenial ini tidak ada salahnya untuk mengetahui maknanya. Secara umum investasi merupakan penanaman modal atau aset dana yang berlaku bagi perorangan maupun perusahaan. Investasi memberikan keuntungan berupa timbal balik yang lebih besar dari modal awal. Namun, untuk bisa mendapatkannya diperlukan kurun waktu tertentu.
Sifat dari investasi sendiri adalah fleksibel dan bisa juga mengikat. Sementara itu jangka waktu pada setiap bidang investasi bervariasi. Mulai dari investasi jangka pendek dan panjang dengan perhitungan waktu tertentu. Investasi P2P Lending sendiri sering disebut sebagai pendanaan yang cocok untuk waktu terdekat alias jangka pendek.
Makna Istilah P2P Lending
Bagi beberapa orang istilah Peer-to-peer Lending merupakan makanan sehari-hari. Artinya kata tersebut sudah sangat familiar bagi kalangan bisnis investasi. Bagi pemula biasanya sedikit ragu untuk memulainya, karena memang belum memahami makna sesungguhnya dari sistem investasi di dalamnya. Sehingga hal ini menjadi kendala yang harus diatasi bagi pemula.
Investasi P2P Lending sangat erat dengan penggunaan platform bagi para penggunanya. Anda yang baru pertama kali melirik investasi ini barangkali masih belum mengenal beberapa hal penting. Seperti misalnya istilah yang merujuk pada pihak-pihak penting. Istilah investor paling memiliki andil besar dalam investasi tersebut, karena mengalokasikan asetnya untuk peminjam.
Sementara itu, sang peminjam modal juga mempunyai peranan penting dalam Peer-to-peer Lending. Pasalnya tanpa adanya peminjam tentu dana yang diinvestasikan tidak memberikan hasil setiap bulannya. Dalam penerapannya, memang tidak mudah untuk menjadi peminjam dengan sistem Peer-to-peer Lending. Hal tersebut dikarenakan sistem seleksi yang sangat ketat.
Lantas apa makna dari investasi P2P Lending tersebut? P2P dikenal sebagai sebuah platform yang dirancang untuk mempertemukan calon investor peminjam. Investor bertindak sebagai pemilik modal dalam investasi. Di sisi lain, peminjam merupakan pihak dalam instrumen investasi yang bertindak sebagai orang yang membutuhkan modal.
Target Finansial dengan Investasi P2P Lending
Investasi sejatinya merupakan sebuah langkah yang menguntungkan pihak investor dan kreditur. Keduanya sama-sama memiliki posisi yang penting di dalam urusan investasi. Jika Anda menjadi seorang investor tentu keuntungan cepat didapat dari hasil Peer-to-peer Lending. Pasalnya pada dasarnya hasil dalam investasi ini mudah didapat dalam waktu dekat.
Tentu hal tersebut dinantikan oleh Anda yang ingin segera mewujudkan target keuangan dalam waktu dekat. Lantas darimana keuntungan yang didapat dari investasi P2P Lending ini? Barangkali pertanyaan ini membuat Anda ragu untuk membuka investasi berbasis platform tersebut. Namun jangan khawatir karena Peer-to-peer Lending memiliki aliran dana yang jelas.
Seperti misalnya seseorang yang menjadi investor akan lebih mudah mengetahui siapa saja calon kreditur. Hal ini karena adanya daftar profil calon kreditur lengkap dengan catatan piutang dalam periode tertentu. Lewat inilah para investor mengetahui dana yang mereka investasikan benar-benar diterima oleh kreditur terpercaya. Bahkan waktu untuk Investasi P2P Lending menjadi kesepakatan bersama.
Investasi tersebut juga lebih cepat mendatangkan hasil atau bunga dari kredit. Pasalnya piutang akan dibayarkan oleh kreditur setiap bulannya. Tentu dalam hal ini tetap terdapat jatuh tempo yang harus dipahami oleh calon kreditur dan investor. Sehingga saat terjadi keterlambatan pembayaran kredit Anda tetap mendapatkan keuntungan dari adanya piutang tersebut.
Pada dasarnya mewujudkan target finansial dalam waktu dekat gampang-gampang susah. Semua langkah yang dipilih harus disinergikan agar keuntungan yang didapat dari investasi bisa lebih maksimal. Apalagi jika Anda dari awal memilih investasi berbasis Peer-to-peer Lending. Investasi P2P Lending yang sukses membawa target finansial dalam waktu dekat.
Leave a Reply