Emas bergerak sedikit lebih tinggi setelah berhasil mempertahankan dan berada di support kuat pada kisaran USD 1320 per troy ounce. Pasar terus menunggu keputusan Fed pada pekan depan dengan memantau data ekonomi yang masuk untuk mendapatkan sinyal yang jelas terhadap kemungkinan kebijakan pengetatan yang akan dilakukan.
Data AS
Rilis data impor dan ekspor AS untuk bulan Agustus telah memberikan keyakinan bahwa bank sentral masih terus berjuang untuk menghasilkan inflasi. Impor dan ekspor dirilis turun pada bulan lalu.
Data PPI dan CPI AS untuk bulan Agustus yang akan dijadwalkan untuk dirilis pada hari Jumat akan memberikan patokan kepada pasar untuk melihat perkiraan apa yang akan bank sentral lakukan.
Pelonggaran Moneter
Jika kita belajar sesuatu, bahwa yang menerima manfaat terbesar dari “pelonggaran” kebijakan moneter adalah saham dan obligasi. Tetapi….sekarang mereka menjadi pecundang terbesar. Mereka jatuh karena bank sentral di seluruh dunia telah melihat hasil dari pelonggaran kuantitatif (QE) dan mencapai kesimpulan sementara bahwa kebijakan tersebut tidak bekerja. Dan sekarang ada sekitar $ 16 triliun perdagangan obligasi pemerintah berada pada yield negatif.
Lael Brainard
Awal pekan ini, Gubernur Fed Lael Brainard mengatakan bahwa prinsip “kehati-hatian” sangat dibenarkan untuk menghadapi inflasi yang masih rendah. Sementara Janet Yellen telah menyatakan optimisme terhadap inflasi baru-baru ini dengan mengatakan The Fed akan tahu lebih banyak pada akhir minggu jika telah melihat kemajuan inflasi ke sasaran 2%.
Jadi “pengetatan” atau “pelonggaran” ? Jika pengetatan, ekonomi tertahan tetapi jika pelonggaran, ada konsekuensinya…..
Coba bayangkan apa yang akan terjadi ? Pertanyaan berikutnya, apakah Emas dapat menolong kondisi tersebut ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1318.69 per troy ounce. Harga Emas akhirnya bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1326.01 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1322.25 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.56.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1327.41 per troy ounce harus ditembus dimana ada kecenderungan resistan USD 1340.62 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1314.20 per troy ounce maka ada potensi support USD 1302.39 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply