Emas turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa, karena pasar saham global dan dolar AS kembali menguat sehingga menahan minat emas sebagai aset safe-haven. Harga Emas berada dalam kinerja terbaik dalam empat tahun ketika harga logam emas naik hampir 17% pada tahun ini dan telah melebihi harga terendah pada bulan Desember 2015.
Pergerakan Emas agak bergelombang dengan tertekan ke bawah USD 1200 per troy ounce dan akhirnya bergerak positif pada sesi sebelumnya.
Presiden Fed
Pada hari Selasa, Presiden Federal Reserve AS, Neel Kashkari mengatakan peningkatan suku bunga akan dilakukan bertahap, sementara itu Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan akan sangat bijaksana bagi the Fed untuk menunggu lebih banyak bukti bahwa inflasi telah bergerak lebih tinggi sebelum menaikkan suku bunga.
Rusia Tambah Emas
Bank sentral Rusia kembali menambah cadangan emas sekitar 13,6 ton pada bulan Januari, menurut data yang dirilis oleh bank sentral pada hari Selasa. Penambahan tersebut dilaporkan turun sebanyak 37% pada penambahan bulan Desember sebanyak 21,6 ton.
Angka penambahan untuk Januari merupakan penambahan terendah oleh bank sentral sejak Juli, yang menambah sebanyak 208 ton pada tahun 2015. Harga emas melonjak sekitar 5% pada bulan Januari karena permintaan safe-haven meningkat dikarenakan gejolak pasar.
Zhou Xiaochuan : Ekonomi Positif
Gubernur Bank Rakyat China, Zhou Xiaochuan menyatakan bahwa perekonomian terlihat positif, sehingga mengikis permintaan safe haven. Logam emas merupakan komoditas yang berkinerja terbaik pada tahun ini setelah perlambatan China mengguncang pasar keuangan. Demikian juga, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi pada hari Senin mengatakan ECB bersedia untuk mengambil tindakan lebih lanjut ketika gejolak mengancam stabilitas harga.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1207.92 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1190.79 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1200.26 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.66.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demkian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD 1226.74 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1263.32 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1186.62 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1144.90 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply