Pergerakan Emas, secara umum masih didukung oleh aksi bullish brilian yang dilakukan pada pekan lalu. Pada sesi sebelumnya, logam emas naik lebih dari USD 8 dalam sehari, di tengah data ekonomi AS terbaru yang dirilis secara umum masih tertekan.
Data Ekonomi AS
Housing starts AS turun 3,8% pada bulan Januari, jauh di bawah ekspektasi. PPI AS naik sedikit 0,1% pada Januari. PPI inti naik 0,4%, yang merupakan kenaikan bulanan terbesar dalam lebih dari satu tahun. Namun, data tersebut menjadi bukti bahwa tidak adanya tekanan inflasi secara jangka panjang.
Pergerakan saham AS dan minyak terlihat naik secara signifikan, dan membuat pergerakan emas masih bertahan kuat. Harga minyak naik dikarenakan pembicaraan atas kesepakatan yang mungkin akan membekukan produksi minyak. Namun, pembicaraan tersebut tidak untuk mengurangi pasokan yang sedang membanjir. Ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan yang menjadi titik krusial.
Bank Sentral Global
Secara umum, kebijakan bank sentral saat ini juga terus mendukung harga emas. ECB dan BoJ secara luas diharapkan akan terus menawarkan akomodasi lebih lanjut lagi pada bulan Maret. Probabilitas bahwa Fed akan menaikkan suku bunga kedua pada bulan Maret terus menyusut dan menjadi 4% menurut tools FedWatch CME Group ketika meningkatnya kekhawatiran tentang pemanfaatan tingkat suku bunga negatif.
Jika kebijakan bank sentral sudah semua telah dilakukan ketika ZIRP, QE dan NIRP tidak mendukung pertumbuhan ekonomi dan pasar saham maka risiko resesi yang disertai kerugian di pasar saham akan meningkat secara dramatis.
Risiko-risiko pasar secara intensif mulai terlihat dan akan membuat emas menjadi investasi safe-haven yang akan terus di cari.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1200.91 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1213.68 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1207.96 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.05.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi netral. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD 1226.74 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1263.32 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1185.82 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1144.90 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply