Harga emas bergerak lebih rendah dari level tertinggi pada hari Senin, di tengah penurunan terburuk pada pergerakan saham Cina selama 6 tahun ketika para pelaku pasar di Barat mulai berspekulasi terhadap pembelian aset oleh Bank Sentral Eropa.
Pasar Tunggu ECB
Setelah pada pekan lalu “aksi beli safe haven pada emas meningkat” ketika Swiss mengambil kebijakan moneter terbaru yang memicu lonjakan penguatan sebanyak 30% pada mata uang swiss Franc.
Harga surat utang pemerintah Yunani jatuh, mendorong obligasi dengan tenor 10-tahun bergerak hampir satu persen lebih tinggi dibanding bulan lalu di kisaran 9.20% menjelang pemilihan umum pekan depan.
Spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa yang akan melaksanakan kebijakan pembelian obligasi semakin meningkat, ketika pihak anti-bailout partai Syriza dari Yunani tetap bertahan dalam memimpin jajak pendapat pada pemilihan umum Yunani di hari Minggu.
Emas Solusi Efektif
Likuiditas tipis pada hari Senin kemarin dikarenakan pasar AS tutup pada liburan Martin Luther King. Beberapa investor terlihat mengambil keuntungan dari kenaikan harga emas di pekan lalu dan ada sedikit aksi profit taking dan sedikit jual emas fisik.
Dalam beberapa kasus, permintaan untuk surat utang pemerintah terlihat mencapai rekor terendah dan berada di bawah nol, investor membayar lebih dari nominal obligasi 5 tahun yang dikeluarkan oleh Swiss, Finlandia, Jepang, dan Jerman.
Logam emas telah mendapatkan dukungan bahkan ketika lanskap deflasi dan perkiraan pertumbuhan ekonomi global yang melemah. Revisi waktu terkait kemungkinan suku bunga AS akan dinaikkan berpotensi mempertahankan emas sebagai solusi efektif untuk portofolio investasi.
Semua mata di pasar sedang melihat kepada pertemuan bank sentral Eropa dimana logam emas harus dan akan dipertimbangkan oleh investor untuk diversifikasi portofolio investasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1280.31 per troy ounce. Harga emas melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1272.05 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1276.03 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.28.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 72 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berkonsolidasi setelah melakukan rally bullish. Jika harga menembus area resistan USD 1293.77 per troy ounce maka ada potensi aksi rally bullish lanjutan menuju resistan USD 1328.29 per troy ounce. Sebaliknya, jika support USD 1266.63 per troy ounce ditembus maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1244.88 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply