Harga Emas bergerak defensif tetapi aktivitas harga masih tetap terbatas dan berada pada kisaran tertinggi pada tahun ini. Secara umum, harga emas masih bertahan kuat ketika menghadapi dollar yang terus bergerak ke level tertinggi sembilan tahun.
Dollar, Euro, Pound
Sekali lagi, penguatan dolar lebih berfungsi untuk melemahkan mata uang lainnya; khususnya euro dan pound Inggris. Bukti terbaru dari fungsi suku bunga negatif telah memberikan kebijakan tambahan dari ECB untuk meluncurkan kebijakan pembelian obligasi dalam skala yang lebih besar yang di tentang habis-habisan oleh Jerman.
Mario Draghi kemungkinan akan mengklaim bahwa pembelian obligasi pemerintah bertujuan untuk upaya memenuhi target stabilitas harga yang secara tidak langsung membiayai moneter dari negara anggota Uni Eropa.
Di Inggris, indeks harga tahunan untuk bulan Desember berada di -1,7% sehingga menyoroti tekanan disinflasi yang membuat Sterling bergerak ke level terendah 18-bulan. Era uang mudah masih hidup sehingga akan membantu dan mendukung harga emas, bahkan ketika harga dolar naik dan disinflasi global yang terjadi di seluruh Negara.
Spekulasi Yunani
Emas terus menguat pada pekan ini karena para trader berspekulasi pada aset safe haven karena ketidakpastian di zona Eropa ketika ada kemungkinan Yunani akan keluar dari Uni Eropa, di tengah gagalnya harga emas bergerak rally pada bulan Desember sehingga menciptakan diversifikasi jangka pendek dari saham ke obligasi.
Harian Der Spiegel Jerman melaporkan pandangan Angela Merkel bahwa Jerman akan “nyaman” dengan keluarnya Yunani dari Uni Eropa dan mengatakan segala “resiko apapun.” Sangat mungkin bahwa Uni Eropa akan melakukan segala daya untuk mengakomodasi partai anti pengematan Syriza agar mendapatkan kekuasaan di Yunani.
Emas akan melindungi dari risiko devaluasi mata uang, apakah dalam bentuk mata uang euro itu sendiri yang didevaluasi atau dalam bentuk reversions ke mata uang drachma, escudos, peseta dan punts dan devaluasi berikutnya.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1218.38 per troy ounce. Harga emas langsung melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1212.27 per troy ounce dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1211.02 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.36.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi terkoreksi bullish. Harga emas terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus melakukan fase koreksi dan saat ini harga terlihat berkonsolidasi. Jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1202.49 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar dan menembus resistan USD 1221.31 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1238.13 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply