Baru-baru ini penyanyi Indonesia, Syahrini, menjadi perbincangan. Bukan karena rumor tertentu, melainkan penjualan NFT miliknya yang habis terjual hanya dalam waktu sehari saja.
Syahrini bukan hanya memperjualbelikan NFT biasa, NFT eksklusif miliknya dinobatkan menjadi NFT hijab pertama yang dijual di pasaran. Selain Syahrini, tren NFT yang diminati oleh berbagai orang ternama di luar sana sudah ada terlebih dahulu. Cuitan pertama yang dibuat oleh penemu Twitter Jack Dorsey berhasil mendapatkan USD2,9 juta atau setara Rp41,3 miliar. Bahkan cuplikan Lebron James yang melakukan slam dunk berhasil terjual seharga Rp2,8 miliar.
Daftar Isi
Lalu, apa sebenarnya NFT?
Apa itu NFT?
NFT atau disingkat Non Fungible Token berhasil membuat sebuah sesuatu yang baru dengan memperdagangkan sebuah karya seni digital melalui blockchain. Begitu banyak figur publik ternama ikut meramaikan pasar NFT ini.
NFT sendiri adalah aset digital berupa karya seni, gambar, video dan lain sebagainya. Sama halnya dengan cryptocurrency, NFT menggunakan teknologi blockchain. NFT dapat diperjualbelikan dengan kripto.
Non-fungible berarti bersifat individual. Berbeda dengan cryptocurrency yang bersifat fungible atau sepadan. Hal ini berarti satu Bitcoin dapat ditukar dengan yang lain, namun tidak berlaku sama terhadap NFT. Tidak terdapat dua NFT yang sama. Non Fungible Token dapat dianalogikan layaknya kartu pokemon, jam langka, atau sepatu Adidas edisi terbatas.
Layaknya semua hal yang terekam di blockchain, NFT memungkinkan kamu untuk melacak semua transaksi setelah penjualan awal.
Dengan konsep sedemikian rupa, NFT memungkinkan seniman digital mendapatkan pengakuan formal atas karya mereka serta cara baru dalam memonetisasi karya. Lebih lanjut, dengan perdagangan NFT yang membuat pengoleksian karya seni bergerak secara online, maka bisa didapatkan eksposur global. Bahkan NFT memiliki fitur yang dapat dimanfaatkan oleh seniman digital untuk membayar persentase setiap NFT yang terjual atau berpindah kepemilikan.
Maka selanjutnya, bagaimana cara jual-beli NFT?
Cara Jual-Beli NFT
Cara jual-beli NFT secara singkatnya adalah ketika kamu membuat sebuah karya digital, lalu diperdagangkan di sebuah marketplace NFT. Ketika terdapat pembeli yang tertarik dengan karyamu, maka kamu akan mendapatkan ‘bayaran’ dalam bentuk cryptocurrency.
NFT dapat dibuat oleh semua orang tanpa terkecuali. Untuk membuat sebuah karya digital, kamu hanya memerlukan dompet digital untuk menyimpan NFT serta uang kripto kamu. Opsi yang bisa kamu gunakan adalah MetaMask. Biaya rata-rata untuk membuat NFT setara US$100. Pada tingkat yang sangat tinggi, sebagian besar NFT adalah bagian dari blockchain Ethereum. Itulah mengapa sebagian besar NFT diperdagangkan menggunakan koin Ether (ETH).
Baca juga : Apa itu Altcoin? Apakah Lebih Baik dari Bitcoin?
Sebagai tahap awal, kamu bisa membuat NFT dengan membuat akun pada marketplace atau pasar pilihan kamu. Marketplace yang populer digunakan serta gratis pembuatannya adalah OpenSea. Kamu hanya perlu menghubungkannya dengan dompet digital kamu. Setelah itu, kamu bisa menambahkan NFT lainnya untuk mulai diperjualbelikan di marketplace tersebut.
Apabila kamu hanya ingin membeli sebuah NFT, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni marketplace yang dituju, dompet digital yang digunakan untuk menyimpannya, dan jenis cryptocurrency apa yang diperlukan.
Terdapat beberapa marketplace yang biasa digunakan selain OpenSea, yaitu ada Mintable, Nifty Gateway, dan Rarible. Ada juga pasar NFT khusus selain untuk gambar, yaitu NBA Top Shot untuk cuplikan aksi dari para pemain NBA.
Bagaimana Sebuah NFT Dapat Bernilai?
Banyak yang beranggapan bahwa nilai dari sebuah NFT bergantung pada siapa yang membuat karya tersebut. Semakin berpengaruh dan terkenal si pembuat NFT, maka nilai karyanya akan tinggi.
Namun dengan beragamnya jenis NFT, sebagian besar NFT saat ini bersifat subjektif dan sulit dinilai berdasarkan faktor kuantitatif. Sotheby, perusahaan barang lelang di Amerika Serikat, menilai sebuah seni dengan 10 faktor, yakni keaslian, kondisi, kelangkaan, asal, faktor sejarah, ukuran, mode, subjek seni, medium dan kualitas.
Tentu tidak semua metrik oleh Sotheby akan berlaku di aset digital seperti NFT. Namun kerangka kerja yang diakui tersebut masih dapat digunakan sebagai inspirasi untuk penilaian aset digital.
Meskipun dunia NFT terbilang menarik, namun bagi kamu pemula perlu menimbang lebih jauh kelebihan dan kekurangan yang ada pada NFT.
Cara Mudah dan Aman Investasi dalam Genggaman dengan IndoGold!
Download aplikasi IndoGold disini untuk kemudahan berinvestasi emas dan aset kripto!
Investasi emas mulai dari Rp 10 ribu, kamu dapat melakukan tarik fisik emas ANTAM, atau UBS mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Beragam fitur yang memudahkan kamu untuk berinvestasi emas yaitu fitur autodebet, notifikasi harga dan lainnya!
Sementara lewat fitur terbaru IndoGold Coin, kamu bisa berinvestasi aset kripto dengan pilihan lebih dari 50 koin kripto, transaksi real time 24/7 serta spread terendah. Mulai investasimu dengan IndoGold!
Di IndoGold, kamu juga bisa belajar dan diskusi dengan investor lain dengan gabung di grup komunitas IndoGold Investclub secara gratis.