Harga Emas naik pada hari Jumat yang didukung oleh data pekerjaan AS yang cukup membingungkan. Dolar jatuh terpeleset di tengah kemungkinan the Fed akan menaikkan suku dalam waktu dekat. Nonfarm payrolls untuk bulan Desember dirilis jauh berada di atas perkiraan + 252k dan tingkat pengangguran AS turun menjadi 5,6%. Harga saham dan minyak kembali berada dalam tekanan jual. Harga minyak WTI jatuh ke harga terendah hampir enam tahun di kisaran 46,85.
Imlek – Tahun Baru China
Banyak investor yang khawatir terhadap alokasi investasi di pasar saham. Jika pasar masih tetap stabil, permintaan safe haven untuk emas bakal meningkat dalam waktu dekat ini.
Hal ini terjadi karena periode siklus permintaan emas yang kuat, menjelang tahun baru Imlek. Pembeli emas di China telah memulai aksi beli, sebuah laporan mencatat bahwa salah satu pusat perbelanjaan di Beijing telah menjual emas dengan jumlah mencengangkan 400.000 yuan dalam satu menit.
Fokus Pasar Pada ECB
Fokus utama investor pada saat ini akan bergeser pada kebijakan ECB, yang akan diumumkan pada 22-Januari. Ada perkiraan bahwa ECB akan memulai Quantitative Easing seperti yang dilakukan oleh BoJ, BoE dan Fed.
Harga emas akan terus bergerak karena pasar keuangan melihat bom waktu yang kini mulai berdetak pada saat Bank Sentral Eropa melakukan pelonggaran kuantitatif setelah deflasi Eropa jatuh terpelanting di pekan lalu.
Emas akan mengantisipasi kemungkinan Eropa melakukan pencetakan uang. Saham dan obligasi pasar Eropa telah membuat harga terus bergerak naik. Tetapi masih ada masalah ketika Jerman yang merupakan paymasters Eropa terus menentang pencetakan uang karena akan menghancurkan mata uang Euro sebanyak dua kali dalam satu abad terakhir.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1208.38 per troy ounce. Harga emas langsung menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1221.31 per troy ounce dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1220.72 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 12.34.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish rebound. Harga emas terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 67 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus melakukan fase reboubd dan saat ini harga terlihat mencoba bergerak rally dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1238.13 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1221.31 per troy ounce ditembus maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1202.49 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply