Harga Emas melonjak tajam ke level tertinggi 18-minggu di atas USD 1260 per troy ounce, didorong oleh aksi risk aversion setelah kejutan dari Swiss National Bank dan Reserve Bank of India. Harga Emas naik 2,77% pada hari tersebut dan hampir 7% pada tahun ini.
Bank Sentral Swiss
Mata uang Swiss franc bergerak menguat terhadap euro. Presiden SNB, Thomas Jordan telah menegaskan komitmennya selama 3-tahun terakhir, berjanji untuk membela [euro] dengan mempertahankan nilai tukar minimum walaupun melakukan intervensi terbatas jika diperlukan.
Ini adalah bagian dari kebijakan SNB yang kemungkinan didorong oleh spekulasi bahwa ECB akan melakukan QE pada Kamis depan. Tetapi yang menarik, langkah Swiss dengan melemahkan euro telah memberi Draghi sedikit lebih banyak waktu.
SNB berusaha untuk membendung aktifitas pasar uang dengan memotong suku bunga deposito yang sudah negatif ke -0,75% dari -0,25%.
Bank Sentral India
RBI juga secara mengejutkan memotong suku bunga sebelum pertemuan kebijakan Februari dan juga mengisyaratkan pemotongan lebih lanjut yang dikarenakan turunnya harga energi sehingga mengurangi risiko inflasi dalam upaya untuk merangsang pertumbuhan.
Perang mata uang global sedang berlangsung, ketika mata uang Swiss menguat terhadap mata uang Eropa. Banyak spekulasi yang beredar, mungkin mata uang Swiss hanya bergerak ke posisi yang dapat dipertahankan, tetapi saya ragu mereka untuk mencoba melemahkan kembali dengan lebih rendah. Siapa yang akan percaya mereka?
Semua ketidakpastian yang dipupuk oleh aksi kebijakan Swiss dalam mengemudi invesitasi safe haven dapat menarik minat emas. Upaya lebih lanjut untuk melemahkan mata uang dan kebijakan moneter dengan uang mudah dengan tren ke arah lebih mudah lagi, akan membentuk emas menjadi asuransi yang murah untuk menjaga nilai investasi.
Bagaimana dengan anda ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1228.84 per troy ounce. Harga emas langsung menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1266.63 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1262.73 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 33.89.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 71 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat melakukan aksi rally dan saat ini harga terlihat sedang menguji area resistan USD 1266.63 per troy ounce. Tembusnya area tersebut akan membuka aksi rally lanjutan menuju support USD 1293.77 per troy ounce. Sebaliknya, jika support USD 1244.88 per troy ounce ditembus maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1216.74 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply